PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 menghadapi kendala terkait beberapa sekolah yang belum menyelesaikan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (Disdik Sumsel) telah mengirimkan tim ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikti Sainstek) serta Komisi X DPR RI.
Sebanyak 20 sekolah negeri dan swasta di Kota Palembang belum menyelesaikan pengisian PDSS hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Awalludin, menjelaskan, "Disdik Sumsel telah berupaya untuk
mencarikan solusi dengan mengirimkan perwakilan kepala sekolah yang mengalami permasalahan ini ke Kemendikbud Saintek. Selain itu, perwakilan tersebut juga melakukan audiensi dengan Komisi X DPR RI."
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ingatkan! Penerimaan Taruna Akpol dan Bintara Polri Gratis, Waspada Calo!
BACA JUGA:Mantan Kepala BPN Palembang Diperiksa Sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi Sertifikat Tanah PTSL 2019
Menurut Awalludin, hasil dari pertemuan dengan Kemendikbud Saintek dan Komisi X DPR RI akan
diumumkan pada 7 Februari 2025, dengan harapan agar ditemukan solusi terbaik agar siswa tetap dapat mengikuti SNBP 2025.
Awalludin juga menambahkan, "Sekolah harus menyiapkan strategi lain seperti mengoptimalkan
persiapan siswa mengikuti tes. Sekolah juga harus bertanggung jawab memastikan kesiapan siswa jika tidak dapat mengikuti SNBP 2025 ini."
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Awalludin-Foto/ilham wahyudi-PALTV
Lebih lanjut, Awalludin memberikan himbauan kepada siswa. "SNBP merupakan salah satu cara, tetapi bukan satu-satunya cara.
Meskipun siswa terdata eligible serta berpeluang mengikuti SNBP, itu bukan berarti pasti lulus, karena masih akan ada persaingan dengan siswa lainnya."
Awalludin juga meminta seluruh siswa untuk bersabar dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk mengikuti tes jika tidak ada perpanjangan waktu.