BACA JUGA:Bikin Nagih, Inilah Sambal Tempoyak Teri Petai yang Menggugah Selera
Menariknya, dalam kondisi darurat, mobil ini bisa mengambang di atas air selama 30 menit dan melaju dengan kecepatan 3 km/jam. Ini menjadikannya salah satu mobil listrik paling tangguh dalam menghadapi banjir.
Meskipun mobil listrik memiliki keunggulan dalam menghadapi genangan air, bukan berarti kendaraan ini bisa digunakan untuk bermain di lokasi banjir.
Semua pabrikan tetap memberikan rekomendasi batas aman ketika melintasi genangan air, umumnya tidak lebih dari setengah tinggi roda.
Jika mobil listrik terendam air terlalu lama, meskipun baterainya aman, komponen lain seperti interior dan sistem elektronik bisa mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Suzuki Jimny Nomade, Dengan Harga Setara Ertiga Hybrid Langsung Diburui Konsumen
BACA JUGA:Optimalisasi Layanan! Kendaraan Dinas Siap Dukung Patroli & Pelayanan
Seperti yang disampaikan oleh Januar Eka Sapta, jika air sudah masuk ke dalam kabin, maka kerusakan pada bagian lain seperti jok dan dashboard tetap bisa terjadi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Arif Nugroho dari Hyundai. Meskipun baterai mobil listrik telah terlindungi dengan baik, genangan air yang terlalu tinggi tetap berisiko merusak sistem lain seperti motor penggerak dan inverter.
Dari berbagai fakta yang ada, bisa disimpulkan bahwa mobil listrik lebih tahan terhadap banjir dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel.
Tanpa adanya air intake dan dengan perlindungan ketat terhadap komponen listriknya, mobil listrik memiliki keunggulan dalam melewati genangan air.
BACA JUGA:Indonesia Diuntungkan oleh Kebijakan Mobil Listrik Donald Trump
BACA JUGA:Toyota Hilux Rangga vs Mitsubishi L300: Bisakah Menyaingi Dominasi Legenda?
Namun, pengguna tetap perlu memperhatikan batas aman kendaraan masing-masing. Meskipun memiliki sertifikasi ketahanan air, mobil listrik tidak dirancang untuk melintasi banjir dalam waktu lama atau sengaja menerjang genangan tinggi.
Oleh karena itu, selalu perhatikan rekomendasi dari pabrikan dan hindari melewati banjir jika memungkinkan.
Dengan semakin canggihnya teknologi mobil listrik, ke depannya kita mungkin akan melihat lebih banyak fitur yang meningkatkan kemampuan kendaraan dalam menghadapi kondisi ekstrem seperti banjir.