PALTV.CO.ID,- Menjelang akhir tahun ini, kami memulai sebuah perjalanan unik bersama Wuling Cloud EV dalam rangkaian acara Electria Volume 4.
Tujuan dari perjalanan ini utamanya adalah untuk menguji kemampuan Cloud EV menempuh perjalanan jarak jauh, yakni dari Jakarta menuju Semarang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kami memilih rute melalui Tol Trans Jawa, dengan fokus utama pada ruas Cikampek-Cipali, yang kini menjadi penghubung utama antara kota-kota besar di Pulau Jawa.
Sebagai kendaraan listrik, Wuling Cloud EV menawarkan berbagai keunggulan yang menarik untuk dieksplorasi. Salah satu aspek penting yang kami perhatikan adalah efisiensi baterai dalam perjalanan jarak jauh.
BACA JUGA:Ancaman Keamanan di Balik Open Source DeepSeek, Ini Kata Peneliti Kaspersky
BACA JUGA:Dampak Negatif Fast Charging pada Mobil Listrik yang Harus Diketahui
Infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia memang masih berkembang, tetapi dengan semakin banyaknya stasiun pengisian daya di sepanjang jalur utama seperti Trans Jawa, perjalanan menggunakan mobil listrik kini menjadi lebih memungkinkan dan nyaman.
Perjalanan dimulai dari Jakarta, di mana kami memastikan bahwa baterai Cloud EV telah terisi penuh sebelum berangkat.
Perencanaan rute sangat penting dalam perjalanan ini, terutama untuk memastikan lokasi-lokasi strategis untuk mengisi ulang daya baterai.
sebuah perjalanan unik bersama Wuling Cloud EV dalam rangkaian acara Electria Volume 4.--ig@autostyleindo
Kami mengandalkan aplikasi navigasi yang menyediakan informasi mengenai stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU) di sepanjang rute yang kami tempuh.
BACA JUGA:Permintaan EV Meroket, Ini Daftar 5 Mobil Listrik Terlaris
BACA JUGA:BPKAD Palembang: Pemangkasan Anggaran Tunggu Arahan dari Kemenkeu
Memasuki Tol Cikampek, performa Cloud EV langsung terasa. Kendaraan ini menawarkan akselerasi yang responsif dan suara mesin yang sangat senyap, membuat pengalaman berkendara lebih nyaman.
Selain itu, teknologi regenerative braking yang disematkan pada Cloud EV juga membantu mengoptimalkan penggunaan energi, terutama saat menghadapi kondisi lalu lintas yang bervariasi di jalan tol.