Terlalu banyak informasi sering kali membingungkan pengguna. Dengan QR Code, informasi dapat diringkas dalam satu kode yang dapat dipindai dalam hitungan detik.
Pengguna tidak perlu mengetik ulang atau mencari informasi secara manual, sehingga lebih praktis dan menghemat waktu.
2. Mempermudah Proses Pendataan
Pendataan manual sering kali memakan waktu dan rentan terjadi kesalahan. Dengan QR Code, proses ini menjadi lebih efisien.
Contohnya, saat pandemi Covid-19, aplikasi PeduliLindungi menggunakan QR Code untuk check-in dan check-out di berbagai tempat.
Tanpa QR Code, pengunjung harus mengisi data secara manual yang berpotensi menyebabkan antrean panjang dan menyulitkan verifikasi data.
3. Mempermudah Transaksi Pembayaran
Kini, banyak transaksi non-tunai menggunakan QR Code. Di Indonesia, sistem pembayaran berbasis QR Code dikenal sebagai QRIS (Quick Response Indonesian Standard).
Dengan QRIS, pengguna dapat melakukan transaksi hanya dengan satu kali scan, tanpa perlu membawa uang tunai, kartu ATM, atau kartu kredit. QRIS juga mendukung berbagai metode pembayaran dari berbagai bank dan e-wallet.
4. Mempermudah Transfer Informasi
QR Code sangat berguna dalam berbagi informasi tanpa perlu mencetak materi fisik. Misalnya, dalam sebuah pameran seni, detail informasi tentang lukisan dan profil pelukis bisa disematkan dalam QR
Code. Pengunjung cukup memindainya untuk mendapatkan penjelasan lengkap tanpa perlu membawa booklet atau brosur yang kurang praktis.
5. Mengurangi Risiko Uang Palsu
Salah satu manfaat besar dari pembayaran berbasis QR Code adalah mengurangi risiko peredaran uang palsu.
Dengan sistem pembayaran digital, transaksi lebih aman dan transparan. Penjual dan pembeli tidak perlu khawatir menerima uang palsu karena semua pembayaran dilakukan secara elektronik dan terverifikasi.
6. Mempermudah Pengunduhan Aplikasi