"Bekerja sama dengan ASO, FIA, dan produsen lain untuk menciptakan regulasi baru ini adalah pengalaman yang positif," tambah Barclay.
Ia juga menyebut bahwa Defender Octa dirancang untuk membuktikan kemampuannya di medan balap terberat dunia.
BACA JUGA:Wolf Man Film Horor yang Berusaha Menggabungkan Drama Keluarga dan Teror
BACA JUGA:Keberanian Tom Cruise di Balik Adegan Berbahaya Mission Impossible
Dalam hal performa, selain mesinnya yang bertenaga, Defender Octa juga memiliki perbedaan signifikan dibandingkan model standarnya.
Kendaraan ini memiliki ground clearance lebih tinggi 1,1 inci, lebar 2,7 inci lebih besar, serta sasis yang lebih kuat.
Meskipun Land Rover belum merinci apakah suspensi akan tetap menggunakan model standar, kemungkinan besar akan ada peningkatan untuk mengatasi medan ekstrem.
Defender Octa akan memulai debutnya di FIA World Rally Raid Championship dengan dua unit kendaraan, yang kemudian akan bertambah menjadi tiga unit khusus untuk ajang Dakar.
BACA JUGA:Keberanian Tom Cruise di Balik Adegan Berbahaya Mission Impossible
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Jalin Sinergi dengan BNN, Apa Langkah Strategisnya?
Saat ini, pengembangan kendaraan balap ini sedang berlangsung, dengan peluncuran penuh dijadwalkan pada akhir 2025.
Land Rover optimis kendaraan ini akan menjadi penantang serius di kategori produksi standar.--motor1.com
Pendapat publik tentang langkah ini cukup positif. Sarah, seorang penggemar otomotif dari Jakarta, mengatakan, "Kehadiran Defender di ajang seperti Dakar menunjukkan betapa seriusnya Land Rover dalam membuktikan kemampuan teknologi mereka.
Ini bukan hanya soal balap, tetapi juga soal membangun citra brand yang kuat."
Namun, ada pula yang skeptis. Rendi, seorang pecinta rally-raid, berkomentar, "Meskipun mesinnya bertenaga, medan Dakar sangat berat dan tidak hanya mengandalkan spesifikasi teknis.
BACA JUGA:Keberanian Tom Cruise di Balik Adegan Berbahaya Mission Impossible