Sentra Pangan Di Sumsel, OKI Surplus Beras 238 Ribu Ton

Senin 20-01-2025,22:20 WIB
Reporter : Novan Wijaya
Editor : Muhadi Syukur

OKI, PALTV.CO.ID - Sebagai salah satu daerah sentra pangan unggulan di Sumatera Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tercatat surplus beras sebesar 238.007 ton tahun 2024.

Disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Ir. Sahrul, M. Si menjelaskan produksi padi Kabupaten OKI tahun 2024 lalu mencapai 567 ribu ton (gkg) atau setara dengan 325 ribu ton beras. Produksi ini telah melebihi kebutuhan masyarakat OKI (surplus) sebanyak 238 ribu ton.

"Kebutuhan beras untuk 807 ribu jiwa penduduk OKI mencapai 87.973 ton pada 2024. Sementara produksinya sebesar 325 ribu. Artinya kita surplus 238 ribu ton yang dikirim ke daerah lain," kata Sahrul senin (20/1/25)

Sahrul membeberkan rencana program prioritas swasembada pangan dukungan pemerintah pusat di Kabupaten OKI pada 2025 antara lain peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan dan cetak sawah; penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), pupuk subsidi, serta program pertanian modern melalui petani milenial.

BACA JUGA:Ini Vonis Hukuman Dua Pemuda Pengedar Pil Ekstasi di Jalan A.Yani

BACA JUGA:Polda Sumsel Tegaskan Pentingnya Disiplin dan Profesionalisme bagi Personel Lalu Lintas


Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan tiga besar lumbung pangan Sumatera Selatan dengan potensi lahan baku sawah mencapai 102 hektar--Foto : Novan Wijaya - PALTV

"Target swasembada pangan nasional di Kabupaten OKI antara lain, peningkatan kesejahteraan, cetak sawah, kemudian nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) naik," kata Sahrul.

 

Target Produksi Naik 900 Ribu Ton (GKG)

Sementara Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya optimis produksi padi Kabupaten OKI pada 2025 bisa mencapai 900 ribu ton. Peningkatan produksi ini merupakan upaya mendukung asta cita swasembada pangan nasional.

Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan tiga besar lumbung pangan Sumatera Selatan dengan potensi lahan baku sawah mencapai 102 hektar yang terdiri dari lahan lebak,  rawa, irigasi, hingga areal PSR.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Gelar Apel Integritas Menuju WBK

BACA JUGA:Harga Emas di Palembang Melonjak Jelang Pelantikan Donald Trump


Target Produksi Naik 900 Ribu Ton (GKG)--Foto : Novan Wijaya - PALTV

Kategori :