Suhu lingkungan tempat mobil diparkir memiliki dampak besar pada kondisi baterai. Menurut Andi Pratama, seorang mekanik di EV Auto, paparan suhu panas atau dingin secara ekstrem dapat
memengaruhi kinerja dan umur baterai.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memarkir mobil di tempat teduh atau dalam garasi yang memiliki suhu stabil.
BACA JUGA:Wuling Air ev Mobil Stylish yang Cocok Untuk Para Wanita Modern, Benarkah ?
BACA JUGA:Apa Itu Cookies di Internet? Dan Apa Fungsinya?
Suhu yang terlalu panas dapat meningkatkan tekanan pada sistem baterai, sedangkan suhu dingin dapat memperlambat proses kimia di dalamnya, sehingga mengurangi efisiensi.
Menjaga mobil pada suhu ideal adalah langkah sederhana tetapi sangat efektif untuk memperpanjang umur baterai.
Baterai mobil listrik, seperti perangkat elektronik lainnya, perlu dikalibrasi secara berkala agar dapat memberikan pembacaan daya yang akurat.
Kalibrasi ini dilakukan dengan mengisi baterai hingga penuh dan kemudian menggunakannya hingga daya benar-benar habis. Proses ini sebaiknya dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk menjaga akurasi sistem manajemen baterai.
Menurut Andi, proses kalibrasi tidak akan merusak baterai selama dilakukan dengan benar dan tidak terlalu sering.
BACA JUGA:Apa Itu Cookies di Internet? Dan Apa Fungsinya?
BACA JUGA:Hari Desa, PJ Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong
Langkah ini membantu memastikan baterai tetap bekerja dengan efisien dan kapasitasnya tetap terjaga.
Cara penggunaan mobil juga berdampak besar pada umur baterai. Pemakaian yang terlalu sering atau dengan akselerasi yang ekstrem dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai. Andi menyarankan
untuk menggunakan mobil listrik hanya saat benar-benar diperlukan, terutama untuk perjalanan jarak pendek.
Menghindari kebiasaan berkendara yang terlalu agresif, seperti akselerasi cepat atau pengereman mendadak, juga dapat membantu mengurangi tekanan pada sistem baterai.