PALTV.CO.ID,- Di tengah tren motor modern dengan teknologi serba canggih, motor jadul masih punya penggemar setia. Banyak yang bilang motor jadul lebih hemat bensin dan jarang bikin masalah.
Tapi, kenapa ya bisa begitu? Yuk, kita bongkar alasannya di bawah ini!
1. Mesin Sederhana, Hemat Energi
Motor jadul dibekali mesin yang lebih simpel dibanding motor modern. Tanpa banyak tambahan sensor atau teknologi elektronik, kerja mesin jadi lebih fokus pada pembakaran bahan bakar yang efisien. Sistem karburator pada motor jadul juga dirancang untuk mengatur campuran bahan bakar secara manual, sehingga lebih hemat dibanding sistem injeksi modern.
BACA JUGA:JBL Tour One M2: Pilihan Premium dengan Diskon 50% untuk Mengalahkan Sony dan Bose
BACA JUGA:TikTok Terancam Diblokir di AS, Elon Musk Jadi Calon Pembeli?
2. Desain Lebih Ringan, Tenaga Optimal
Motor jadul umumnya punya bodi yang lebih ringan karena belum dilengkapi fitur-fitur modern seperti ABS atau panel digital. Dengan bobot lebih ringan, motor nggak membutuhkan tenaga besar untuk melaju, yang otomatis bikin bahan bakar lebih irit.
3. Tanpa Banyak Fitur Elektronik
Motor modern sering kali dilengkapi berbagai fitur seperti lampu LED, sistem start-stop, hingga perangkat pengisian daya USB.
BACA JUGA:Rasa Duka Mendalam Iringi Wafatnya Al Ustadz Anshori Madani
BACA JUGA:Sigit Setyawan Dilantik Jadi Kakanwil Imigrasi Sumsel, Ini Rekam Jejaknya!
Fitur-fitur ini membutuhkan daya listrik yang besar, yang akhirnya membebani kerja mesin. Sementara motor jadul minim konsumsi listrik, sehingga kinerja mesin tetap optimal dan irit bahan bakar.
4. Aerodinamika Klasik yang Efisien
Meski desainnya sederhana, motor jadul punya aerodinamika yang mendukung efisiensi bahan bakar. Tanpa tambahan bodi lebar atau aksesori berat, motor jadul mampu melaju dengan hambatan angin yang lebih kecil.