PALEMBANG, PALTV.CO.ID -Penemuan orok bayi laki-laki yang mengguncang warga Jalan Irigasi, Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, terjadi pada Sabtu (11/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut informasi yang didapat penemuan pertama kali diketahui oleh Fendi (48), salah seorang warga yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di tempat pembuangan sampah. Fendi mengungkapkan bahwa ia merasa panik saat melihat orok bayi tersebut dan segera melaporkannya kepada ketua RT setempat.
"Saat itu saya sedang melintas dan melihat orok bayi itu didalam kantong plastik, Saya langsung panik dan melaporkan kejadian ini kepada ketua RT," ujar Fendi.
Ketua RT O1, M Wawan, mengungkapkan bahwa dirinya menerima laporan dari Fendi yang saat itu sedang jogging bersama keluarganya.
BACA JUGA:Imigrasi Palembang Buka Layanan Paspor Simpatik di Hari Weekend
BACA JUGA:Pasca Digeledah, Rumah Deliar Terpantau Sepi
Orok bayi itu didalam kantong plastik--Foto : Suryadi - PALTV
"Setelah Fendi melapor, dia sempat menguburkan orok bayi itu karena takut dimakan hewan. Namun, setelah mengetahui hal tersebut, saya langsung menghubungi pihak kepolisian," kata Wawan.
Dari informasi yang diterima, keberadaan orok bayi ditemukan dengan kondisi kepalanya pisah sama badan, dan kondisi tangan sepertinya terlindas kendaraan. "Tangannya terlihat diduga terlindas kendaraan, dan kepala bayi juga terputus," lanjut Wawan.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, melalui Kanit Inafis, Iptu Agus Wijaya, mengatakan bahwa setelah mendapat informasi, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Kami telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan membawa orok bayi tersebut ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Agus.
BACA JUGA:Lapor Kasus KDRT Kini Bisa Lewat SATUSEHAT Mobile
BACA JUGA:Pria Tewas di Pinggir Jalan Lintas Palembang-Jambi, Diduga Tersengat Listrik
Orok Bayi yang sedang Diidentifikasi Kepolisian.--Foto : Suryadi - PALTV
Kapolsek Sako, Kompol Aidil, juga membenarkan penemuan tersebut dan memastikan akan melakukan penyelidikan terkait siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini. "Kami akan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penemuan orok bayi ini," tegas Aidil.