PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) terus berinovasi dalam memudahkan pengguna bahasa Indonesia.
Salah satu terobosannya adalah aplikasi Sipebi (Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia), yang dirancang untuk membantu penulis dan editor dalam memeriksa ejaan secara otomatis.
Pelengkap KBBI Daring
Sebagai pelengkap aplikasi daring Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Sipebi menjawab kebutuhan pengguna yang sering menghadapi kesulitan dalam menerapkan kaidah bahasa Indonesia.
Aplikasi ini pertama kali diperkenalkan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021, dan kini telah berkembang menjadi alat penyunting ejaan yang lebih canggih.
BACA JUGA:BYD Siap Hadir di Indonesia, SUV Hybrid dengan Jangkauan 1.100 Km
BACA JUGA:Transformasi Pajak Kendaraan 2025 bagi Kendaraan Ramah Lingkungan di Indonesia
Fitur Utama dan Kemampuan Sipebi
Versi terbaru Sipebi mampu mendeteksi hingga 10.000 jenis kesalahan penulisan yang dikategorikan ke dalam lebih dari 60 jenis kesalahan morfologi. Kesalahan-kesalahan tersebut mencakup:
- Bentuk kata tidak baku sesuai KBBI.
- Penggunaan huruf kapital di awal kalimat.
- Kesalahan penulisan kata hubung (subordinatif, intrakalimat, antarkalimat).
- Penulisan angka yang diakhiri imbuhan.
- Singkatan seperti "-ku", "-mu", dan "-nya".
- Penempatan tanda baca seperti titik pada penulisan waktu.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur auto-correct, yang langsung memperbaiki kesalahan tanpa memerlukan tindakan tambahan dari pengguna.
BACA JUGA:Suzuki Fronx 2025: Si Kecil Gesit yang Siap Gebrak Pasar SUV Indonesia!
BACA JUGA:Zeekr 009: Mobil Listrik Premium yang Mendobrak Batas Kemewahan dan Teknologi di Indonesia