Akibatnya siswa dan guru tidak bisa melintas dan terpaksa memutar melalui jalan darurat yang masih terbuat dari tanah sehingga ketika hujan menjadi licin dan berlumpur.
Kepala MTSn 1 Muara Enim Jumianah SAg MM, bahwa sejak ia lantik menjabat Kepsek sekitar tiga bulan yang lalu, atas saran pimpinan dan harapan masyarakat akhirnya dengan keterbatasan dan bantuan
dari semua pihak akhirnya untuk Kampus B MTSn 1 Muara Enim mulai difungsikan sebagai tempat belajar dan mengajar.
BACA JUGA:Era Baru di Sumsel! Kakanwil Kemenkum Resmikan Transformasi Digital dan Zona Integritas
BACA JUGA:Perkuat Sinergi, BRI Palembang Gelar Silaturahmi Bersama Wartawan
"Alhamdulilah, pihak Pemkab Muara Enim melalui Dishub, Satpol PP, Polres Muara Enim dan TNI sigap membantu sehingga beban yang berat sedikit terasa ringan," ujarnya.
Lanjut Jumianah, untuk transportasi siswa dibantu bis sekolah oleh Dishub Muara Enim, karena untuk menuju ke lokasi belum ada angkutan umum hanya ada ojek dan kendaraan pribadi.
Sedangkan untuk pengamanan dibantu oleh Sat Pol PP, Polres dan TNI Muara Enim sebab dilokasi yang baru masih agak sepi dan jauh dari pemukiman penduduk.
Namun untuk suasana cukup asri dan sejuk serta indah sebab masih banyak hutan dan lokasinya tinggi sehingga bisa melihat kota Muara Enim.
Masih dikatakan Jumianah, untuk proses belajar mengajar akan dilaksanakan secara bergilir bergantian sehingga seluruh kelas akan merasakan bagaimana suasana belajar dan mengajar di kampus B MTSn 1 Muara Enim.
Sementara itu, anggota DPRD Muara Enim Kasman MA, sangat mendukung telah difungsikannya gedung Kampus B MTSn 1 Muara Enim.
Sebab dengan difungsikannya maka kedepan secara bertahap akan diketahui kekurangan dan kendala dilapangan sehingga bisa ditanggulangi bersama-sama baik oleh pemerintah maupun oleh stake holder.
Untuk jalan dan jembatan yang presentatif menuju ke sekolah itu sangat urgen dan diprioritaskan tahun ini bisa dibantu untuk pembangunanannya.
"Memang peminat orangtua ingin menyekolahkan anaknya di MIN 1 dan MTSn 1 sangat besar setiap tahun.
Ini adalah salah satu solusi untuk para orangtua sehingga tahun ajaran baru seluruh calon siswa bisa diterima," ujarnya.
Kedepan, lanjut Kasman, pemerintah dan stake holder harus benar-benar konsentrasi dan focus memperhatikan dan mendukung kemajuan dunia pendidikan baik SDM maupun sarana dan prasarana