PALTV.CO.ID- Tyler Perry, yang lebih dikenal sebagai pembuat film komedi dengan karakter ikonik seperti Madea, kini mencoba sesuatu yang berbeda.
Melalui film The Six Triple Eight, ia berusaha mengangkat kisah nyata tentang perjuangan unit militer perempuan kulit hitam pertama di Amerika Serikat selama Perang Dunia II.
Film ini tidak hanya menandai perubahan gaya Perry tetapi juga memperlihatkan ambisinya untuk menghadirkan karya yang lebih serius.
Film ini dibuka dengan adegan perang, memperlihatkan bahwa cerita ini jauh dari elemen komedi khas Perry.
Fokus cerita berada pada Lena (Ebony Obsidian), seorang perempuan muda kulit hitam dari kota kecil Amerika pada 1940-an.
BACA JUGA:10 Fakta Mengejutkan Tentang Honda Scoopy Terbaru yang Jarang Diketahui!
BACA JUGA:Mobil Molen Pengaduk Semen: Peranannya dalam Dunia Konstruksi
Lena menjalin hubungan romantis dengan Abram (Gregg Sulkin), seorang prajurit kulit putih, yang sayangnya menjadi kontroversial karena perbedaan ras mereka.
Namun, konflik ini tidak menjadi fokus utama, karena cerita segera beralih pada tragedi ketika Lena menerima kabar kematian Abram.
Patah hati, Lena memutuskan untuk bergabung dengan militer, awalnya dengan motivasi ingin membalas dendam kepada Hitler.
Di sana, ia bertemu dengan perempuan kulit hitam lainnya yang juga bergabung untuk membuktikan kemampuan mereka
. Salah satunya adalah Johnnie Mae (Shanice Shantay), yang berfungsi sebagai elemen komedi ringan di dalam film.
Tyler Perry, yang lebih dikenal sebagai pembuat film komedi dengan karakter ikonik seperti Madea, kini mencoba sesuatu yang berbeda.--Foto: Instagram@thomasgaddphoto
Lena dan teman-temannya bekerja di bawah komando Mayor Charity Adams (Kerry Washington),
seorang pemimpin tegas yang tidak takut menghadapi tantangan, termasuk tekanan dari atasan seperti Halt (Dean Norris), yang mencoba meremehkan timnya.