PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Menjelang malam pergantian tahun, para penjual jagung dan arang di Kota Palembang menikmati lonjakan permintaan yang luar biasa.
Tradisi warga Palembang yang merayakan tahun baru dengan pesta bakar jagung membuat kedua komoditas ini laris manis, baik di pasar tradisional maupun di pinggir jalan.
Iyan, salah satu pedagang jagung, mengungkapkan bahwa penjualan jagung tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya sengaja membawa 2 ton jagung karena permintaan sangat tinggi. Jagung ini saya jual seharga Rp7.000 per kilogram,” ujarnya sambil melayani pembeli yang terus berdatangan.
BACA JUGA:Kasus Kriminal Terbesar Sepanjang 2024 di Sumsel,Apa Saja yang Terjadi?
BACA JUGA:Xming Page One Memungkinkan TV Apapun Diproyeksikan ke DInding
Hal serupa dialami Yunani, pedagang jagung dan arang ini mengatakan momen pergantian tahun menjadi waktu emas bagi penjualannya.
“Tahun ini, saya menjual 800 kilogram jagung, lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Jagung saya jual dengan harga Rp8.000 per kilogram,” katanya.
Menurut Yunani, peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat untuk merayakan pergantian tahun dengan tradisi khas mereka.
Yunani, pedagang jagung-Foto/Luthfi-PALTV
Tak hanya pedagang, pembeli juga menyambut hangat tradisi ini. Tegar, salah satu warga, mengatakan bahwa ia sengaja membeli arang untuk memanggang sate dan jagung bakar bersama keluarga.
“Momen ini jadi ajang berkumpul bersama keluarga. Jadi, jagung dan arang pasti kami siapkan karena sudah tradisi apalagi dikeluarga,” ungkapnya.
Tari salah satu pembeli juga mengatakan sengaja membeli jagung dan arang untuk merayakan momen pergantian tahun bersama keluarga dengan membakar jagung.
Tari salah satu pembeli-Foto/Luthfi-PALTV
"Tadi beli jagung 2kg untuk merayakan tahun baru bersama keluarga," tutupnya.