Sriwijaya FC 13 Pemain Hengkang Menjelang Laga Melawan FC Bekasi City pada Sabtu, 4 Januari 2025

Selasa 24-12-2024,19:26 WIB
Reporter : Dodi
Editor : Muhadi Syukur

Kepergian mereka menambah tekanan bagi tim, terutama menjelang pertandingan-pertandingan penting yang akan menentukan nasib Sriwijaya FC di Liga 2.

BACA JUGA:Hasil Akhir Liga 2, Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC Bermain Imbang 0-0

BACA JUGA:Bermain Imbang Hadapi Persikabo, Posisi Sriwijaya FC Tidak Berubah

Sriwijaya FC kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan pemain yang tersisa sekaligus menambah kekuatan tim agar dapat bersaing dan menghindari degradasi.

Hendri menegaskan bahwa tim akan dimaksimalkan dengan pemain yang ada jika manajemen tidak mampu mendatangkan pemain baru sesuai rekomendasinya. Namun, upaya ini membutuhkan dukungan penuh dari manajemen, baik dalam bentuk finansial maupun strategi yang jelas untuk menyelamatkan masa depan klub.

Sementara itu Manajemen Sriwijaya FC menghadapi tekanan untuk segera mengatasi krisis pemain menjelang laga melawan FC Bekasi City. Dengan waktu tersisa hanya 12 hari, tim ini diharapkan dapat merekrut pemain baru guna memperkuat skuad pada dua pertandingan sisa di putaran kedua Pegadaian Liga 2 2024/25 serta enam laga di babak play-off degradasi.

Sumber internal mengungkapkan bahwa sebanyak 13 pemain telah meninggalkan tim, membuat Sriwijaya FC kekurangan pemain untuk menghadapi pertandingan pada 4 Januari 2025. Direktur Teknik PT SOM, Indrayadi, menyebut kondisi tim saat ini sangat memprihatinkan dan menyatakan bahwa Elang Andalas nyaris tersingkir dari persaingan sepak bola nasional.

BACA JUGA:RD Walikota Palembang Terpilih, Beri Bonus 20 Juta Kepada Pemain SFC

BACA JUGA:Hadapi Sejumlah Masalah, Skuad SFC Tetap Menggelar Latihan Guna Bertemu PSPS Pekanbaru

Menurutnya, Sriwijaya FC membutuhkan dukungan finansial agar tetap bertahan di kancah sepak bola Sumatera Selatan. Indrayadi menyoroti sejumlah masalah, termasuk tunggakan gaji pemain yang telah memasuki bulan ketiga dan uang muka (DP) yang belum diselesaikan. 

Situasi ini diperburuk dengan ketidakjelasan terkait konsumsi pemain, yang menjadi alasan beberapa pemain tak lagi bersedia bertahan.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, turut prihatin atas kepergian pemain-pemain tersebut. Ia menyayangkan bahwa hingga saat ini belum ada pemain baru yang direkrut untuk menggantikan mereka. Hendri sebelumnya telah memberikan rekomendasi 7 hingga 8 pemain yang perlu direkrut, namun manajemen belum mengambil tindakan.

Pembukaan bursa transfer pada 19 Desember 2024 seharusnya menjadi peluang bagi tim untuk memperkuat skuad, tetapi masalah finansial menghambat langkah tersebut. Kondisi ini membuat banyak pemain kecewa, bahkan beberapa di antaranya meninggalkan tempat tinggal mereka di hotel.

Hendri menegaskan bahwa tim harus dimaksimalkan dengan pemain yang tersisa jika manajemen tidak mampu memenuhi rekomendasinya. Namun, ia juga menggarisbawahi perlunya evaluasi dan penambahan pemain untuk menghadapi musim ke depan. Masalah ini menuntut perhatian serius dari manajemen agar Sriwijaya FC dapat terus bersaing di kompetisi mendatang.

Kategori :