PALTV.CO.ID - Pengumuman game baru yang dirilis di ajang The Game Awards (TGA), hingga nominasi Game of the Year dan perilisan berbagai game yang dinantikan oleh banyak pemain.
Namun, di balik hiruk-pikuk tersebut, ada kabar yang cukup mengejutkan. Menurut pengumuman yang dipublikasikan melalui akun Facebook resmi Dead by Daylight Mobile, NetEase mengabarkan bahwa layanan game ini akan dihentikan pada 16 Januari 2025.
Seiring dengan tanggal tersebut, Dead by Daylight Mobile akan dihapus dari seluruh platform app store di perangkat mobile. Tidak hanya itu, seluruh operasi dan layanan game akan sepenuhnya berhenti pada 20 Maret 2025.
Tim pengembang mengungkapkan bahwa keputusan ini sangat sulit untuk mereka ambil, namun mereka merasa berterima kasih atas dukungan dan waktu yang telah diberikan oleh para pemain setia.
BACA JUGA:Update Metal Slug: Awakening 1.12 Memperkenalkan Hero dan Senjata Baru
BACA JUGA:Event Freebie Frenzy di Honor of Kings: Kesempatan Mendapatkan Skin Gratis Setiap Hari
Servernya akan ditutup--foto : dbdmobile.com
Sebagai bentuk apresiasi, tim pengembang menawarkan sebuah hadiah yang disebut Welcome Package bagi pemain yang telah bermain game ini. Hadiah tersebut akan diberikan dalam versi Dead by Daylight di platform utama (seperti konsol dan PC).
Nilai hadiah ini akan dihitung berdasarkan jumlah uang yang dikeluarkan oleh pemain serta jumlah XP (Experience Points) yang telah diperoleh selama bermain versi mobile.
Bagi para pemain yang telah mengunduh Dead by Daylight Mobile sebelum 16 Januari 2025, mereka masih dapat memainkan game ini hingga tanggal 20 Maret 2025.
Setelah tanggal tersebut, akses ke game akan ditutup dan pemain tidak akan bisa lagi memainkan game tersebut di perangkat mobile mereka.
BACA JUGA:Sid Meier’s Civilization VII Trailernya Resmi Diluncurkan
BACA JUGA:The Blood of Dawnwalker Akan Dirilis 2025
Terkait dengan proses pengembalian dana atau refund, tim pengembang mengonfirmasi bahwa tidak semua pemain akan mendapatkan kesempatan untuk mengajukan refund. Hanya pemain yang berasal dari beberapa wilayah tertentu yang dapat melakukannya.
Wilayah yang memenuhi syarat untuk mendapatkan refund meliputi Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Eropa, EEA (European Economic Area), Swiss, dan Inggris.