terganggu. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan karburator atau injektor secara berkala agar keduanya berfungsi dengan baik.
Periksa semua kabel dan koneksi listrik, terutama yang terhubung ke aki, starter, dan sistem pengapian --Foto/Instagram.com_@astramotor
4. Pengapian yang Tidak Optimal
Sistem pengapian yang tidak optimal bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk koil pengapian yang lemah, kabel busi yang rusak, atau masalah pada CDI (Capacitor Discharge Ignition).
Komponen-komponen ini bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin.
Jika salah satu komponen ini bermasalah, motor akan sulit di-starter. Pemeriksaan rutin dan perawatan yang tepat dapat mencegah masalah ini.
5. Klep yang Tidak Rapat
Klep yang tidak rapat atau tidak disetel dengan baik dapat menyebabkan kompresi mesin rendah. Kompresi yang rendah akan mengurangi efisiensi pembakaran dan membuat motor sulit di-starter.
Pastikan klep disetel sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor. Jika tidak yakin cara melakukannya, bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan penyetelan klep.
Meskipun aki sering kali menjadi penyebab motor sulit di-starter, ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi--foto/ Instagram.com_@astramotor
6. Kualitas Bahan Bakar yang Buruk
Bahan bakar yang berkualitas buruk atau tercampur air dapat menyebabkan motor sulit di-starter. Air
dalam bahan bakar akan mengganggu proses pembakaran dan membuat mesin tidak dapat menyala dengan baik.
Pastikan untuk selalu mengisi bahan bakar di tempat yang terpercaya dan menghindari bahan bakar yang keruh atau mengandung partikel asing.
7. Kabel dan Koneksi Listrik yang Longgar
Kabel dan koneksi listrik yang longgar atau berkarat juga dapat menyebabkan motor sulit di-starter.