Ubisoft menghadirkan Assassin's Creed Shadows, sebuah petualangan berlatar Jepang feodal--youtube@ubisoft
Musuh dan Tantangan di Feodal Jepang
BACA JUGA:Korban Bandit Pecah Kaca, Agen Brilink di Musi Banyuasin Rugi Rp520 Juta
BACA JUGA:Aerox Alpha Resmi Dirilis di Tanah Air, Mulai dari Rp29 jutaan Dapat Pilih Diantara Empat Varian
Permainan ini menghadirkan berbagai jenis musuh yang menantang:
Outlaws & Ashigaru: Bandit dan prajurit dasar yang mudah dikalahkan.
Samurai & Ronin: Prajurit terlatih dengan kemampuan bertarung yang kompleks.
Guardians: Samurai elit dengan peralatan kelas tinggi, dikenal dengan serangan mematikan mereka.
Pemain harus memanfaatkan berbagai kombinasi serangan dan kemampuan bertahan untuk menghadapi tantangan ini, termasuk flurry attacks, posture attacks, dan parrying.
BACA JUGA:PALTV Gelar Rapat Akhir Tahun dan Penyusunan Strategi 2025
BACA JUGA:Menilik Makna Ridho Seorang Suami Terhadap Istri Dalam Islam
Perubahan di Balik Layar dan Kontroversi
Ubisoft membawa perubahan signifikan dalam strategi monetisasi dengan menghapus Season Pass berbayar dan menghadirkan DLC gratis. Namun, perjalanan menuju peluncuran game ini tidak luput dari masalah.
Kontroversi Seputar Shadows
Ketidaktepatan Sejarah: Ubisoft mengklarifikasi bahwa permainan ini adalah fiksi historis, bukan representasi akurat sejarah.