PALTV.CO.ID,- Pada 2 Oktober 2023, Indonesia mencapai tonggak penting dalam sektor transportasi dengan peluncuran kereta cepat Jakarta-Bandung.
Melalui proyek yang dikelola oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), layanan ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara Jakarta dan Bandung, sekaligus memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.
Menariknya, pendanaan untuk kereta cepat ini tidak melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau jaminan dari pemerintah.
BACA JUGA:Toyota dan GAC Luncurkan SUV Listrik bZ3X dengan Tiga Varian, Jarak Tempuh Hingga 620 km
BACA JUGA:Google meluncurkan Pixel Watch 3 dan Pixel Buds Pro 2
Sebanyak 75% biaya proyek diperoleh dari pinjaman China Development Bank, sementara 25% sisanya berasal dari kontribusi pemegang saham.
Yaitu PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sebesar 60% dan Beijing Yawan HSR Co. Ltd. sebesar 40%.
Kereta cepat Jakarta-Bandung, yang diberi nama Whoosh, adalah layanan kereta pertama di Asia Tenggara dengan kecepatan mencapai 350 km/jam.
Didukung teknologi canggih CR400AF generasi terbaru, perjalanan antara Jakarta dan Bandung kini hanya memerlukan waktu sekitar 40 menit.
BACA JUGA:Guru SMP di Palembang Jadi Korban Penganiayaan, Dedi Jalani Sidang Dakwaan di Pengadilan
BACA JUGA:Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Istri Pengusaha Palembang Kms H Halim Meninggal Dunia
Bandingkan dengan perjalanan menggunakan kendaraan bermotor yang bisa memakan waktu hingga 4 jam, terutama saat kondisi lalu lintas padat.
Kereta ini dirancang untuk mengakomodasi hingga 601 penumpang dengan tiga pilihan kelas layanan.
Fasilitas yang tersedia mencakup gerbong restorasi untuk menikmati makanan, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, serta desain interior modern yang memberikan kenyamanan selama perjalanan.