PALTV.CO.ID - Serikat Pekerja IG Metall mengumumkan aksi mogok peringatan pekerja Volkswagen (VW) mulai Senin, 2 Desember 2024.
Langkah ini dilakukan sebagai respons atas gagalnya negosiasi antara manajemen VW dan pekerja terkait isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, pemotongan gaji, dan ancaman penutupan pabrik.
Keputusan ini diambil setelah kesepakatan larangan mogok berakhir pada Sabtu, 30 November 2024.
Aksi mogok tersebut memanas setelah Volkswagen mengusulkan pemotongan gaji sebesar 10% dengan alasan efisiensi biaya dan peningkatan laba guna menghadapi persaingan dari produk asal Tiongkok serta menurunnya permintaan di pasar Eropa.
Aksi Mogok Pekerja Volkswagen--Foto : aerial view 0-11
Konflik yang Memanas
Serikat pekerja menilai tuntutan tersebut tidak adil. Mereka memperingatkan bahwa aksi mogok ini dapat berlangsung lama, tergantung pada hasil negosiasi lanjutan.
BACA JUGA:Robot Medis dalam Dunia Kesehatan: Dari Tujuan hingga Etika Penggunaan
BACA JUGA:Denza D9: Pesaing Baru di Pasar MPV Premium Indonesia
Serikat pekerja juga menegaskan tidak akan menyetujui kesepakatan yang tidak mencakup rencana jangka panjang untuk keberlanjutan semua pabrik VW di Jerman.
Manajemen VW menyatakan komitmennya untuk menghormati hak pekerja melakukan mogok, tetapi juga menegaskan langkah antisipasi telah diambil untuk memastikan pasokan produk kepada pelanggan tetap terjaga.
Meski begitu, perusahaan memperingatkan kemungkinan penutupan pabrik di Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah 87 tahun perusahaan tersebut.
Tanggal Negosiasi Lanjutan