Langkah kedua adalah "Return" atau keuntungan yang bisa kita dapatkan dari berhutang. Raymond menjelaskan bahwa jika kita memilih untuk berhutang, kita harus memastikan bahwa hutang tersebut menghasilkan keuntungan bagi kita. Keuntungan bisa berupa pengembalian investasi atau peningkatan dalam aset yang kita miliki.
Langkah ketiga adalah mempertimbangkan risiko dan manfaat dari berhutang. Raymond menyebutkan beberapa skenario di mana berhutang bisa menjadi risiko yang tinggi, seperti jika kita kepepet atau tidak memiliki rencana yang jelas untuk membayar kembali hutang.
Dia juga memberikan beberapa contoh tentang penggunaan hutang yang bijak, seperti menggunakan hutang untuk kebutuhan produksi atau investasi yang dapat menghasilkan keuntungan lebih besar daripada bunga yang harus dibayarkan.
BACA JUGA:Jangan Nafsu Gadaikan Rumah untuk Modal Usaha! Ini Kelebihan, Risiko, dan Pertimbangannya
BACA JUGA:Tumbuhan Pembawa Sial, Apakah Benar Adanya Tumbuhan Seperti itu?
Raymond juga memberikan tips tentang penggunaan layanan keuangan digital, seperti Kredivo, untuk membantu mengelola hutang dengan lebih efisien. Dia mengingatkan untuk tetap berhati-hati dan menggunakan layanan yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas keuangan setempat.
Secara keseluruhan, pesan utama dalam video ini adalah bahwa berhutang bisa menjadi strategi keuangan yang bijak jika dilakukan dengan rencana yang matang dan kemampuan untuk mengelola hutang tersebut.*