Cakupan wilayah yang dikuasai Rusia mencakup seluruh Semenanjung Krimea, lebih dari 80 persen Donbas (meliputi Luhansk dan Donetsk), lebih dari 70 persen Zaporizhzhia dan Kherson, serta kurang dari 3 persen wilayah Kharkiv.
BACA JUGA:Unit BRI SP 1 Sumber Hidup Permudah Warga Pedamaran Timur Bertransaksi
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Pilkada 2024 Damai
Namun, akibat konflik yang terus berlanjut, sebagian besar wilayah timur dan selatan Ukraina kini berubah menjadi daerah tak berpenghuni.
Sementara itu, kedua belah pihak tidak mengungkapkan jumlah korban secara terbuka. Intelijen Barat memperkirakan ratusan ribu orang tewas atau terluka akibat perang ini.
Rusia telah mencatat rekor baru dalam hal luas wilayah yang mereka kuasai selama periode mingguan dan bulanan.-- poutineofficiel/ig
Strategi dan Tujuan Pasukan Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin terus menyatakan bahwa operasi militer negaranya berjalan lebih efektif di bawah kepemimpinan baru di Kementerian Pertahanan sejak Mei 2024.
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Pilkada 2024 Damai
BACA JUGA:Reward BRI Poin: Keuntungan Menarik Bagi Nasabah Setia BRI
Ia menegaskan bahwa Rusia akan mencapai semua tujuan strategisnya di Ukraina, termasuk memperluas kendali teritorial.
Kemajuan signifikan tercatat di wilayah Donetsk, dengan pasukan Rusia mendekati kota Pokrovsk dan Kurakhove.
Menurut analis militer Rusia, pasukan mereka mulai mengepung wilayah-wilayah strategis sebelum melancarkan serangan artileri dan bom untuk menghancurkan pertahanan Ukraina.
Laporan dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada 25 November 2024, mencatat 45 pertempuran dengan intensitas berbeda terjadi di sekitar Kurakhove.
BACA JUGA:Cherry J6 Phantom Edition: Mobil Listrik Off-Road Mewah dengan Fitur Canggih
BACA JUGA:Jasa Sewa Tenda di Palembang Kebanjiran Pesanan Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024