Aplikasi Sitab ini terhubung langsung dengan Inspektorat KPU RI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memantau progres pertanggungjawaban.
"Operator di tingkat PPK dan PPS akan mengunggah laporan yang sudah dibuat ke aplikasi ini, termasuk dokumen hasil scan. Laporan tersebut mencakup belanja yang dilakukan setiap bulan oleh PPK dan PPS," jelas Intan.
BACA JUGA:KPU Musi Rawas Mulai Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
BACA JUGA: KPU Musi Rawas Ajak Santri Nobar Film Untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula
Bimtek ini bertujuan untuk memastikan laporan pertanggungjawaban Badan Adhoc di KPU Musi Rawas dapat disusun dengan baik dan akurat, Kamis (21/11/2024).-Sandy Pratama-PALTV
Pada hari yang sama, Komisioner KPU Mura Divisi Hukum dan Pengawasan Hengki Tornado bersama Yogi Juli Saputra menghadiri pembekalan bagi Petugas Pam TPS.
Hengki menjelaskan bahwa pembekalan ini bertujuan meningkatkan pemahaman hukum dan kapasitas kerja para Petugas Pengamanan TPS, yang akan bertugas pada 27 November 2024 mendatang.
Kabupaten Musi Rawas memiliki 1.276 Petugas PAM TPS yang akan menjaga 638 TPS, dengan masing-masing TPS diawasi oleh dua orang petugas.
Para petugas ini dipilih dari Linmas binaan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan ditetapkan melalui SK oleh KPU Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Ingin Untung? Temukan Manfaat Menjadi Nasabah BRI di Musi Rawas!
BACA JUGA:Pilkada Sumsel 2024, Surat Suara Pilkada Tiba di KPU Musi Rawas
"Kami memantau langsung pelaksanaan pembekalan di 14 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas. Kegiatan ini melibatkan pihak Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan PPK di masing-masing Kecamatan," terang Hengki Tornado.
Ia berharap para Petugas PAM TPS dapat menjalankan tugas dengan maksimal, menjaga ketertiban serta mengamankan logistik Pemilu jika terjadi situasi darurat.
Pembekalan ini dianggap penting untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan kondusif.