Angka ini jauh mengungguli varian non-hybrid yang hanya mencapai 27 mpg gabungan. --motor1.com
Kendala: Performa Mesin dan Infotainment yang Ketinggalan Zaman
BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang Angkat Bicara Soal Polantas Dipukul Pengawal Truk Boks
BACA JUGA:Sedang Tidur Nyenyak di Indekos Teman, HP Mahasiswi di Palembang Hilang Dicuri Maling
Sayangnya, meski efisiensinya memuaskan, performa mesin CX-50 Hybrid masih kurang bertenaga dibandingkan model non-hybrid.
Mesin 2.5-liter ini menghasilkan 219 tenaga kuda dan torsi 163 lb-ft, lebih kecil dibandingkan model 2.5 Turbo sebelumnya yang menghasilkan 227 hp dan 310 lb-ft.
Hal ini membuat akselerasi terasa lambat, terutama saat harus mencapai kecepatan tinggi.
Selain itu, perpindahan daya antara mesin bensin dan listrik terasa kasar, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara di kecepatan rendah. Beberapa pengguna juga mengeluhkan suara kasar dari mesin saat idle, yang terkesan kurang halus untuk sebuah mobil hybrid.
BACA JUGA:Bonus Atlet Sumsel Peraih Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024 Cair, Total Rp2,345 Miliar
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel: Pembangunan Jembatan P6 Lalan di Muba Masuk Tahap Tender
Sistem infotainment Mazda juga membutuhkan pembaruan. Layar sentuh 10,3 inci yang digunakan terasa ketinggalan zaman dengan grafis sederhana dan navigasi yang membingungkan.
Walaupun masih dilengkapi rotary controller yang intuitif, layar ini dirasa terlalu jauh dari jangkauan pengemudi.
Harga Kompetitif, Pilihan Beragam
Mazda menawarkan CX-50 Hybrid dengan harga mulai dari .390 untuk model dasar Preferred, menjadikannya kompetitif dibandingkan Toyota RAV4 Hybrid yang dibanderol .120. Namun, harga ini lebih murah dari Honda CR-V Hybrid yang dimulai dari .000.
BACA JUGA:BRI Tak Hanya Bantu Pelatihan Keterampilan, Program CSR Bank BRI Juga Bantu Modal Usaha
BACA JUGA:Honda XL750, Motor Adventure Teranyar Honda: Perpaduan Gagah dan Performa