Mobil hybrid biasanya dilengkapi dengan baterai yang terletak di bagian bawah kendaraan.
BACA JUGA:Galaxy Ring: Cincin Pintar Samsung dengan Fitur Kesehatan Canggih Hadir di Indonesia
BACA JUGA:JBL Tour Pro 3 dan Live 3 Series Resmi Meluncur, Bawa Inovasi Layar Sentuh di Charging Case!
Oleh karena itu, hindari melewati genangan air atau banjir. Genangan air dapat merusak baterai atau komponen elektronik lainnya. Tidak hanya mobil hybrid, mobil konvensional pun sebaiknya tidak menerjang banjir.
3. Rutin Membersihkan Filter Kipas Baterai
Menurut Fauzan Saptari, Kepala Bengkel Auto2000 Banyuwangi, merawat mobil hybrid cukup sederhana. Salah satu langkah penting adalah membersihkan filter kipas baterai setiap enam bulan sekali.
banyak orang yang masih ragu karena anggapan bahwa biaya perawatan kendaraan hybrid mahal.--auto2000.co.id
Jika terlalu kotor, filter tersebut sebaiknya diganti dengan yang baru. Biayanya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp60 ribu.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Gelar Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Bantah Pesta Narkoba di Lapas Tanjung Raja
4. Jangan Mencuci Mesin dengan Air Tekanan Tinggi Untuk menjaga kebersihan ruang mesin, gunakan kain lembap alih-alih menyemprotkan air bertekanan tinggi.
Menyemprot mesin dengan air dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan pada komponen kelistrikan mobil hybrid.
5. Periksa Sistem Pendingin Secara Berkala
Kinerja sistem pendingin, termasuk radiator, kipas, dan water pump, harus selalu diperhatikan. Pastikan air radiator selalu dalam kondisi cukup dan periksa semua komponen yang berhubungan dengan pendinginan secara rutin.
BACA JUGA:Honda XL750, Motor Adventure Teranyar Honda: Perpaduan Gagah dan Performa
BACA JUGA:Belum Jam Melintas, Pemuda di Palembang Disuruh Putar Balik Malah Pukul Polantas