Maung MV3, Mobil Tangguh Buatan Indonesia: Dari Desain Hingga Produksi Lokal

Senin 11-11-2024,10:58 WIB
Reporter : AL shiddiqy
Editor : Hanida Syafrina


PT Pindad kembali membuat gebrakan di dunia otomotif Indonesia dengan mengembangkan Maung MV3--pindad.com

Setiap detail kendaraan disesuaikan agar sesuai dengan dimensi dan regulasi yang berlaku. Ini mencakup pembuatan sketsa awal hingga pengembangan desain teknis yang lebih detail. Melalui langkah ini, Maung MV3 dipastikan memenuhi standar keselamatan dan performa yang tinggi.

BACA JUGA:Porsche 911 Terbaru Hadir dengan Tampilan Lebih Segar, Ini Harganya

BACA JUGA:SUV Tangguh Nissan Rogue Rock Creek Edition 2025: Siap Taklukkan Medan Off-Road dan Jalan Raya!

Tahapan Produksi Maung MV3: Dari Komponen Hingga Uji Kualitas

Tahap berikutnya adalah Manufacturing & Assembly, yang menguji dan memvalidasi hasil desain awal. Pembuatan cetakan untuk komponen-komponen utama dilakukan di tahap ini, termasuk komponen seperti body side, pintu, kap mesin, fender, serta bagian dalam mobil.

Proses ini juga mencakup pembuatan komponen tambahan seperti bracket dan bumper yang akan digunakan dalam proses perakitan.

Setelah komponen utama diproduksi, dilakukan proses body welding untuk menyatukan bagian-bagian rangka mobil, diikuti dengan pengecatan dan perakitan akhir di area trimming.

BACA JUGA:Panduan Memilih dan Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik

BACA JUGA:Insan Pengayoman Kemenkumham Sumsel Ikuti Upacara Bendera, Teladani Semangat Pahlawan

Pada tahap ini, mobil melewati beberapa proses Quality Control untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik. Tahapan ini mencakup uji fungsi serta sertifikasi yang penting untuk memastikan performa kendaraan memenuhi standar pengguna.

Langkah Menuju Industri Otomotif Nasional yang Mandiri

Pengembangan Maung MV3 menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki potensi untuk berkembang secara mandiri.

Meskipun beberapa komponen seperti mesin dan transmisi masih diimpor dari mitra strategis global, PT Pindad berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal secara bertahap. Proses ini, menurut Sigit, adalah langkah penting dalam membangun industri otomotif nasional yang kompetitif.

BACA JUGA:Ditinggal Mesin Bensin, Balapan Listrik Siap Menggebrak Dunia!

BACA JUGA:Ucapkan Selamat Tinggal pada Laptop Kaku! Inilah Masa Depan Komputasi yang Fleksibel

Kategori :