PALTV.CO.ID- Sejak pertama kali diperkenalkan, teknologi layar lipat pada smartphone telah menarik perhatian global.
Inovasi ini memungkinkan produsen menciptakan perangkat yang menggabungkan keunggulan smartphone dan tablet dalam satu produk.
Desain layar lipat memberikan pengguna fleksibilitas untuk memiliki layar yang lebih besar saat diperlukan, sekaligus dapat melipatnya menjadi ukuran ringkas dan mudah dibawa.
Tren ini semakin populer, terutama bagi mereka yang ingin pengalaman multitasking yang lebih baik dan layar yang luas tanpa perlu membawa dua perangkat berbeda.
BACA JUGA:Cik Ujang Dorong Sumsel Lebih Maju Lewat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
BACA JUGA:Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati, KAI Divre III Minta Penumpang Tiba di Stasiun Lebih Awal
Sejarah Singkat Perkembangan Teknologi Layar Lipat
Perkembangan teknologi layar lipat dimulai pada awal 2010-an ketika beberapa perusahaan mulai meneliti layar fleksibel.
Namun, konsep ini benar-benar terwujud pada 2018, saat merek-merek seperti Samsung dan Huawei memperkenalkan smartphone layar lipat pertama mereka.
Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X menjadi pionir yang membuka jalan bagi perangkat serupa dari berbagai produsen lainnya.
Teknologi layar lipat ini menggunakan panel OLED fleksibel yang memungkinkan layar bisa ditekuk tanpa merusak tampilan.
Tren hp lipat terus meningkat dalam tiga tahun ke belakan --foto/ Instagram.com@pricebook
Panel ini dilapisi bahan polimer khusus yang kuat namun lentur, sehingga memungkinkan lipatan berulang tanpa kerusakan.
Proses pembuatan layar fleksibel membutuhkan teknologi tinggi dan presisi, sehingga tidak semua perusahaan mampu mengembangkan produk layar lipat.
Kunggulan Utama Smartphone Layar Lipat