BRI Gandeng Jutaan Agen BRILink, Apa Untungnya Buat Kita?

Jumat 08-11-2024,14:54 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah melakukan pengurangan jumlah kantor

cabang sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat inklusi keuangan dan menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) di masyarakat.

Pada September 2024, BRI mencatatkan jumlah kantor sebanyak 7.594, berkurang dari 9.030 kantor pada 2020.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa pengurangan kantor ini merupakan bagian dari transformasi BRI dalam tahap kedua, yang dikenal dengan BRIvolution 2.0.

BACA JUGA:Go International, Yes! BRI Ajak UMKM Binaan Kuasai Pasar Ekspor

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Material Kereta Api Ditangkap, Apa Dampaknya bagi Keselamatan?

Salah satu tujuannya adalah menjadi "The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion".

Dalam fase ini, BRI fokus pada inklusi keuangan, dan untuk itu, layanan di kantor cabang yang ditutup dialihkan ke AgenBRILink yang tersebar di warung-warung.

Sunarso menambahkan bahwa hal ini adalah langkah strategis untuk mendorong partisipasi masyarakat lebih luas dalam layanan keuangan.

"AgenBRILink memungkinkan terjadinya sharing ekonomi dan pertumbuhan inklusif yang melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya," ungkapnya dalam acara CNBC Indonesia, Selasa (5/11/2024).


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah melakukan pengurangan jumlah kantor cabang sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat inklusi keuangan dan menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) di masyarakat.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

Hasil riset BRI menunjukkan bahwa meskipun dunia perbankan semakin digital, sebagian besar masyarakat Indonesia masih lebih memilih layanan perbankan melalui agen.

Banyak yang enggan datang ke bank dan lebih memilih transaksi di warung atau toko kelontong yang dekat dengan rumah mereka.

AgenBRILink, menurut Sunarso, berfungsi hampir seperti kantor cabang BRI, namun dalam bentuk agen yang tersebar di berbagai lokasi.

Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan layanan, terutama di daerah yang belum terjangkau bank formal, dengan cara yang lebih efisien dan terjangkau.

Kategori :