MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Sejumlah Tokoh Masyarakat hingga Alim Ulama di Bumi Serasan Sekate, mengakui program Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Nomor Urut 1 Lucianty-Syaparuddin, memiliki misi kemanusiaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat yang jelas serta berdampak langsung.
Hal ini diungkapkan Tokoh Masyarakat Muba H Yusnin yang merupakan mantan Penjabat Bupati Musi Banyuasin.
Yusnin sangat mengapresiasi program-program Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Muba Nomor urut 1 Hj Lucianty-Syaparuddin yang menurutnya sangat bagus serta terarah.
"Misalnya selama ini pemandi jenazah belum mendapatkan perhatian. Nah, dengan program Pasangan Cabup-Cawabup Muba Nomor Urut 1 Lucianty-Syaparuddin yang akan memberikan insentif bagi pemandi jenazah, bisa memacu anak muda untuk menjadi pemandi jenazah di Musi Banyuasin," jelas Yusnin.
BACA JUGA:Umroh Bersama Holiday Angkasa Wisata, 433 Jemaah Berangkat dengan Charter Lion Air
BACA JUGA:Perkasa Guard, Meningkatnya Tren Jasa Pengawalan Eksklusif di Palembang
Calon Bupati Muba Nomor Urut 1 H Lucianty bersama ibu-ibu.--Tim Pasangan Cabup-Cawabup Muba Nomor Urut 1 Lucianty-Syaparuddin.
Hal senada diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Fudhola yang juga Pembina Forpes Muba, KH Abdul Hadi Chamzah.
Ia menegaskan bahwa Kabupaten Muba ke depan harus dipimpin oleh sosok yang berakhlak dan berpendidikan.
"Nomor 1, pemimpin Musi Banyuasin ke depan harus memiliki pendidikan yang mumpuni dan punya komitmen yang besar untuk kemajuan Kabupaten Muba yang lebih pesat," ucap KH Abdul Hadi Chamzah beberapa waktu lalu.
Ia juga mengapresiasi rencana Cabup Muba Lucianty untuk menjadikan Kabupaten Muba menjadi Pusat Studi Pondok Pesantren di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Verifikasi Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Palembang
BACA JUGA:Herman Deru dan Kaesang Pangarep Gelar Tebus Murah Sembako di Tegal Binangun
"Semoga nantinya dapat terealisasi dan menjadikan Kabupaten Musi Banyuasin Kota Santri di Sumatera Selatan," harap Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Fudhola KH Abdul Hadi Chamzah.
Sementara itu, Pengamat Politik Sumatera Selatan Muhammad Haekal Afafah menilai keberhasilan Lucianty dalam menarik perhatian masyarakat tidak hanya didorong oleh aktivitas kampanyenya.