Perkasa Guard, sebuah jasa pengawalan yang didirikan oleh Aris Perkasa-Foto/Juliadi-PALTV
Dedek, yang juga merupakan profesional trainer di Aris Gym Fitness Centre, menjelaskan bahwa semua bodyguard di Perkasa Guard harus melalui pelatihan khusus dalam taktik perlindungan dan pengambilan keputusan cepat.
Pelatihan ini melibatkan berbagai teknik bela diri, analisis risiko, hingga antisipasi ancaman yang bisa muncul sewaktu-waktu.
"Kami berbeda dari petugas keamanan biasa, karena bodyguard di sini dilatih untuk lebih dari sekadar berjaga.
Mereka harus bisa mengenali potensi ancaman dari gerakan sekecil apapun dan siap mengambil tindakan cepat ketika dibutuhkan," ujar Dedek.
BACA JUGA:Debat Publik Cawawako Palembang, Baharuddin Tampil Percaya Diri
BACA JUGA: Eks Punggawa Sriwijaya FC Ditangkap Polisi, Siapakah Dia?
Menurutnya, seorang bodyguard tidak hanya harus memiliki fisik yang kuat, tetapi juga mental yang tenang dalam menghadapi situasi genting.
Herman, koordinator lapangan Perkasa Guard, menambahkan bahwa profesionalisme dan kerahasiaan adalah hal utama yang diutamakan dalam setiap penugasan.
"Kami memiliki standar operasional yang ketat. Setiap klien yang kami tangani selalu mendapatkan privasi penuh dan keamanan maksimal," kata Herman.
Layanan yang ditawarkan Perkasa Guard juga mencakup perlindungan untuk acara-acara besar, seperti konser atau kunjungan pejabat, di mana risiko keamanan lebih tinggi.
Selain berbagi wawasan mengenai profesi bodyguard, ketiganya juga mengungkapkan berbagai kisah menarik selama menjalankan tugas.
Dalam program Halo Palembang yang dipandu oleh Mangcek Hagay dan Cek Susan, Aris, Dedek, dan Herman menceritakan momen-momen berkesan mereka dalam memberikan layanan pengawalan.
Aris menyebutkan bahwa sering kali klien tidak menyadari betapa pentingnya pengamanan ekstra hingga mereka benar-benar merasakan ketenangan dan perlindungan yang diberikan oleh timnya.
"Kami pernah menghadapi situasi di mana klien tiba-tiba dikerumuni banyak penggemar. Di situasi seperti ini, bodyguard kami harus cepat bergerak dan membentuk pagar pengaman agar klien bisa merasa aman tanpa merasa terganggu," cerita Aris.
Dedek juga menambahkan bahwa menjadi bodyguard berarti harus siap siaga setiap saat. "Kita tidak pernah tahu kapan ancaman bisa muncul, tapi kita selalu siap dan fokus demi keamanan klien," ungkapnya.