PALTV.CO.ID- BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anggota BRI Group, berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara pertama dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak yang diadakan
oleh PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (Indonesia SIPF) dalam acara Investor Protection Month (IPM) 2024.
Selama kompetisi yang berlangsung dari 5 Agustus hingga 22 September 2024, BRIDS mencetak lebih
dari 20 ribu Single Investor Identification (SID), menunjukkan kemampuan mereka dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal.
BACA JUGA:Debat Publik Cawawako Palembang, Baharuddin Tampil Percaya Diri
BACA JUGA: Eks Punggawa Sriwijaya FC Ditangkap Polisi, Siapakah Dia?
Kompetisi ini merupakan bagian dari perayaan 11 tahun Indonesia SIPF, bertema “Dream Bigger, Grow Together,” yang bertujuan memperkuat perlindungan dan kepercayaan investor.
IPM 2024 tidak hanya menggelar kompetisi, tetapi juga menyajikan kegiatan edukasi dan literasi pasar modal, kelas internasional, serta seremoni peringatan.
Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo, menyatakan kebanggaannya atas capaian ini. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini mencerminkan kepercayaan publik serta dedikasi tim dalam memberikan
layanan unggul kepada nasabah. "Prestasi ini memperkuat posisi BRI Danareksa Sekuritas sebagai
pilihan utama investor, sekaligus menunjukkan komitmen kami dalam mendukung industri pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Laksono.
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), anggota BRI Group, berhasil menorehkan prestasi dengan meraih juara pertama dalam Kompetisi Pembukaan Rekening Efek Terbanyak--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Laksono juga menekankan bahwa penghargaan ini sejalan dengan roadmap Pasar Modal OJK 2023-2027, yang menargetkan 20 juta investor pasar modal di Indonesia pada 2027.
"Dengan terus bertambahnya investor, kami berharap dapat menciptakan ekosistem investasi yang aman, tepercaya, dan inklusif," tambahnya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa BRI Group memiliki tiga fungsi utama untuk perusahaan anak: diversifikasi pendapatan, pengelolaan risiko, dan penguatan basis nasabah.