3 Golongan Orang yang Ditakuti Setan dan Iblis Dalam Islam

Rabu 06-11-2024,18:01 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur

Golongan orang yang ditakuti setan dan iblis yang pertama yaitu orang yang takut pada Allah SWT.

Orang yang takut kepada Allah SWT pasti senantiasa beriman, dan bertaqwa. Sebagaimana dalam Firman Allah, surah Ali Imran ayat 175, yang artinya:

"Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya. Oleh sebab itu, janganlah takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang mukmin." (Ali Imran ayat 175)

BACA JUGA:Adab Memberi dan Menagih Hutang yang Sesuai Dengan Ajaran Islam

BACA JUGA:Hukum Membunuh Hewan Yang Mengganggu Atau Membahayakan Dalam Islam

Dari ayat tersebut, menegaskan bahwa setan hanyalah menggertak, dan manusia yang takut pada Allah tidak perlu takut pada setan.

Dalam sebuah hadits lain juga dikatakan, Rasulullah SAW bersabda:

" Barang siapa takut kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barang siapa yang tidak takut kepada Allah, Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu." (HR Baihaqi)

Dikutip dari laman kementrian gama, Imam Al-Gozali menjelaskan, untuk menjaga dan menyelamatkan diri dari segala tipu daya serta godaan setan, seorang mukmin harus menutup semua jalan masuk atau aksesnya, sehingga setan tak dapat mendekat dan menghasut kita.

BACA JUGA:Tanda-tanda dan Penyebab Kerasnya Hati Seseorang Menurut Islam

BACA JUGA:Beberapa Perkara Ini Termasuk Gharar, Transaksi yang Dilarang dalam Islam

“Diantara pintu-pintu itu, yang harus kita pahami yaitu pintu amarah dan syahwat, pintu dengki dan iri hati, pintu makan minum secara berlebihan, pintu cinta dunia, pintu tergesa-gesa, dan pintu buruk sangka kepada sesama umat Islam” ungkap beliau.

  

2. Orang yang Mukhlas

Selanjutnya golongan orang yang ditakuti setan dan iblis adalah orang yang mukhlas. Mengutip dari laman NU Online, menurut KH M. Luqman Hakim, sebagai Praktisi Tasawuf menjelaskan, setan berpesta jika dapat menggoda tokoh agama karena dapat menyesatkan secara kolektif. Hanya orang yang mukhlas, yang hatinya dibersihkan oleh Allah SWT, yang tidak dapat digoda setan. mukhlas disini dijelasakan dalam Al-Qur'an surah Al Hijr ayat 39-41, yang artinya:

“Dia (Iblis) berkata, "Tuhanku, karena Engkau telah menyesatkanku, sungguh aku akan menjadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi dan sungguh aku akan menyesatkan mereka semua(manusia), kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih (karena keikhlasannya) di antara mereka,".

Kategori :