Namimah berasal dari bahasa Arab yang berarti adu domba. Namimah berarti menyampaikan sesuatu yang tidak disenangi, baik yang tidak disenangi itu orang yang diceritakan maupun orang yang mendengarnya, agar terjadi permusuhan.
Namimah atau Adu domba terjadi saat seseorang ingin menghancurkan hubungan orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidakkah kamu ingin aku beritahukan orang yang paling jahat di antara kamu"? Para sahabat bertanya: "Tentu, wahai Rasulullah." Kemudian Nabi menyebutkan adu domba sebagai salah satu yang paling jahat." (HR. Ahmad dari Abu Malik al-Asy'ari).
BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Ini Keutamaan Bulan Muharram serta Amalan-amalan Sunnah yang Dianjurkan
BACA JUGA:Mengenal Kafarat, Upaya Tobat Seorang Muslim dalam Membersihkan Diri dari Dosa dalam Islam
2. Gosip atau Gibah
Dilansir dari Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi oleh Imam An-Nawawi, gosip atau ghibah adalah membicarakan keburukan orang lain, baik dengan ucapan atau isyarat, kepada orang lain.
Ghibah atau gosip juga berarti mengumpat atau menggunjing tentang kejelekan seseorang kepada orang lain.
Perbuatan ini dilarang dalam Islam meskipun apa yang dikatakan benar.
Selama hal itu menyakiti atau disukai seseorang yang digibahi, maka sudah termasuk dosa.
BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Berikut Perkara yang Tidak Boleh Dilakukan saat Berkurban
BACA JUGA:Mengenal Bagian-Bagian dari Ka’bah Kiblatnya Umat Muslim
Allah SWT berfirman dalam surat Al Hujurat ayat 12, yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan prasangka karena sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu sekalian berghibah( menggunjing) satu sama lain. Adakah seseorang di antara kamu sekalian yang suka makan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima taubat lagi maha penyayang.” (QS: Al Hujurat :12)