Atau, asisten yang dapat membaca gerakan tangan Anda saat Anda menunjukkan arah atau objek tertentu.
Gabungan suara dan visual ini tidak hanya membuat asisten virtual lebih responsif tetapi juga meningkatkan kecepatan dan efisiensi interaksi.
Kecerdasan buatan yang merasuki insinyur lepas kendali- studio_DC-freepik
Cara Kerja Teknologi Multi-Modality
Teknologi multi-modality bekerja dengan menggunakan berbagai alat seperti computer vision, pemrosesan bahasa alami (NLP), dan analisis data audio.
Ketika asisten virtual menerima perintah suara, algoritma pemrosesan bahasa alami berfungsi untuk memahami makna dan niat di balik kata-kata yang diucapkan.
Sementara itu, computer vision memungkinkan perangkat mengenali dan menganalisis gambar atau video untuk memberikan konteks tambahan.
Sebagai contoh, jika Anda meminta asisten virtual untuk menyalakan lampu di ruangan, perangkat dapat menggunakan kamera untuk memastikan Anda benar-benar berada di ruangan tersebut.
Ini adalah langkah keamanan tambahan yang dilakukan teknologi multi-modality, mencegah aksi tidak disengaja atau perintah yang mungkin tidak valid.
Beberapa asisten virtual dengan kemampuan multi-modality juga memanfaatkan teknologi pengenalan emosi.
Dengan cara ini, asisten virtual dapat mengidentifikasi ekspresi wajah pengguna, sehingga merespons dengan lebih empati atau memberikan rekomendasi yang lebih relevan.
Misalnya, jika asisten mendeteksi ekspresi marah atau frustrasi, perangkat bisa menawarkan bantuan tambahan atau menyesuaikan nada suara untuk menciptakan interaksi yang lebih nyaman.
Manfaat Teknologi Multi-Modality dalam Kehidupan Sehari-Hari
Teknologi multi-modality membuka peluang baru bagi asisten virtual di berbagai bidang. Dalam dunia pendidikan, asisten virtual ini dapat membantu siswa dengan menggabungkan visual dan suara untuk memudahkan pembelajaran.
Mereka bisa menampilkan gambar atau diagram sambil menjelaskan konsep melalui suara, memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif dan menarik.
Di lingkungan kerja, teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi, terutama di sektor-sektor seperti manufaktur, logistik, atau kesehatan.