PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebagai bentuk kesiapsiagaan Kodam II/Sriwijaya dalam mengantisipasi bencana di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) disiagakan.
Batalyon Komposit berisikan 727 personel gabungan dari Yonzipur 2/SG, Yonarhanud 12/SBP dan Yonif 200/BN.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika menyampaikan Batalyon Komposit bencana dibentuk karena beberapa wilayah Kodam II/Sriwijaya dan sekitarnya rawan bencana, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran hutan.
Ditambahkan Pangdam, pembentukan Batalyon Komposit ini adalah langkah konkret Kodam II/Sriwijaya untuk memperkuat mitigasi bencana di wilayah tanggung jawabnya.
BACA JUGA:Rekor Terbaru! Peserta SKD Kemenkumham Sumsel Capai 461 dan Jadi yang Terbaik!
BACA JUGA:Masyarakat Pagar Alam Dapatkan Dukungan Kemenkumham untuk Lindungi Kekayaan Lokal!
"Batalyon Komposit PRCPB ini merupakan Satuan Gabungan yang memang dirancang khusus untuk merespon situasi bencana dengan cepat, efektif dan efisien. Dilengkapi dengan personel dan peralatan yang siap dioperasikan kapan saja, terutama untuk penanggulangan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan kebakaran hutan," jelas Mayjen TNI Naudi Nurdika.
Nantinya pasukan yang tergabung dalam Batalyon Komposit ini, akan siap siaga selama enam bulann khususnya pada minggu ke empat Oktober 2024, untuk memastikan tanggap bencana di wilayah Kodam II/Sriwijaya.
Maka dari itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika berharap kesiapan fisik dan keterampilan setiap personel.
Menurut Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, setiap personel Batalyon Komposit PRCPB harus memiliki kesiapan fisik, mental, dan keterampilan yang sesuai, supaya mampu merespon situasi darurat secara cepat dan tepat.
BACA JUGA:Hati-Hati! Ini Risiko Pakai Oli Palsu untuk Kendaraan
BACA JUGA:Uncharted 2: Game yang Mengubah Sejarah PlayStation Selamanya
Selain personel yang siapa siaga, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika juga memastikan kesiapan peralatan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang akan digunakan oleh Batalyon Komposit PRCPB