Ini Alasan 6 Fraksi Layangkan Mosi Tak Percaya 2 Pimpinan DPRD OKI yang Baru Dilantik

Sabtu 26-10-2024,21:41 WIB
Reporter : Novan Wijaya
Editor : Devi Setiawan

Sementara itu, Anggota DPRD OKI dari Fraksi PAN Budiman menambahkan bahwa ada dinamika di DPRD OKI sejak awal pembentukan Alat Kelengkapan Dewan.

Di mana AKD itu dilakukan pembentukan pada 21 Oktober 2024 lalu berdasarkan penjadwalan yang diputuskan oleh seluruh Ketua Fraksi yang ada. Di DPRD OKI ini ada delapan Fraksi dan semuanya melakukan rapat, namun tidak ada mufakat.

BACA JUGA:Banyak APK Melanggar, Satpol PP Palembang Tunggu Koordinasi KPU untuk Penertiban

BACA JUGA:USS 2024 Presented by BRImo, Kolaborasi Seru Fashion dan Lifestyle, Yuk Intip Keseruannya!


Salah satu alasan mengajukan mosi tidak percaya adalah bahwa Ketua DPRD OKI dianggap menyetujui tindakan yang salah, Sabtu (26/10/2024).-Novan Wijaya-PALTV

Tapi pada hari itu, Fraksi PKB dan PDI Perjuangan secara jelas mangkir dari ketetapan Tata Tertib yang ada, karena mereka mengutus baik PDI Perjuangan maupun PKB semua fraksinya berada di satu Komisi.

"Sedangkan dalam Tatib itu jelas pengutusan dan pemberian tugas ke AKD itu harus berimbang dan merata," kata Anggota DPRD OKI dari Fraksi PAN, Budiman.

Ketika itu, terjadi skors beberapa kali sehingga Fraksi PKB dan PDI Perjuangan walk out dari Paripurna, termasuk Ketua DPRD OKI dan Wakil Ketua I DPRD OKI.

Dengan catatan tersebut, Fraksi PAN menyimpulkan bahwa Ketua DPRD OKI mendukung kesalahan yang dilakukan fraksinya yang mangkir dari aturan yang ada.

BACA JUGA:Kupedes BRI, Solusi Modal Usaha untuk Pelaku UMKM di Pedesaan, Yuk Simak!

BACA JUGA:Ingin Raih Beasiswa BRILiaN? Inilah Panduan Lengkap Cara Daftar dan Keuntungannya!

Sehingga, kata Budiman, salah satu alasan mengajukan mosi tidak percaya adalah bahwa Ketua DPRD OKI menyetujui tindakan yang salah.

Sesuai sumpah jabatan, lanjut Budiman, Ketua DPRD harus mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan lembaga bukan kepentingan kelompoknya saja.

Ketua DPRD OKI ikut walk out, menurut Budiman artinya ia hanya mementingkan kelompoknya saja.

Akhirnya  Paripurna penetapan susunan AKD dan pemilihan pimpinan AKD tanpa Fraksi PKB dan Fraksi PDI Perjuangan.

BACA JUGA:Bersiaplah! BRI Liga 1 Menargetkan Persaingan di Level Asia

Kategori :