OGAN KOMERING ILIR, PALTV.CO.ID- Sebagai salah satu nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di
BRI Cabang Kayuagung, Santi Damayanti merasa sangat terbantu dalam mengembangkan usahanya yang berlokasi di Pasar Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sebagai seorang ibu dengan empat anak, Santi telah menjadi debitur BRI sejak tahun 2018. Dia
menceritakan pengalamannya dalam mengajukan pinjaman dan bagaimana BRI telah mendukung pertumbuhan usahanya.
BACA JUGA: Dari Kebun ke Pasar, Bagaimana BRI Mengubah Nasib Petani Durian di Pekalongan?
BACA JUGA: BRI Gandeng BKN! Sinergi Terbaru yang Akan Meningkatkan Layanan Perbankan
“Alhamdulillah, semua urusan dipermudah dan pencairannya sangat cepat,” ungkap Santi dalam sebuah wawancara pada hari Jumat (18/10).
Dia menjelaskan bahwa awalnya dia meminjam Rp25 juta dengan tenor dua tahun. Setelah melunasi
pinjaman tersebut, Santi kembali mengajukan pinjaman sebesar Rp120 juta dengan tenor tiga tahun, di mana dia harus membayar angsuran sebesar Rp1,9 juta per bulan
Sebelum masa tenornya habis, dia sudah melunasi pinjaman tersebut dan mengajukan pinjaman lagi
sebesar Rp220 juta dengan tenor empat tahun, dengan angsuran bulanan sebesar Rp4,8 juta. Kini, Santi sudah membayar angsuran selama delapan bulan.
salah satu nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI Cabang Kayuagung, Santi Damayanti merasa sangat terbantu dalam mengembangkan usahanya yang berlokasi di Pasar Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Santi menambahkan bahwa bunga KUR yang ditawarkan oleh BRI sangat kecil dan terjangkau, sehingga sangat membantu para pengusaha kecil sepertinya untuk dapat berkembang.
“Saya mengajukan pinjaman hanya dalam seminggu dengan jaminan sertifikat rumah, dan dalam seminggu juga sudah cair,” jelasnya. Proses yang cepat dan efisien inilah yang membuat Santi merasa sangat puas sebagai debitur KUR.
Dengan kelancaran angsuran setiap bulannya, Santi merasa aman sebagai debitur KUR, karena ada jaminan asuransi yang melindungi nasabah seperti dirinya.