PALTV.CO.ID,- Subaru baru saja memperkenalkan sistem hybrid terbaru yang menawarkan jarak tempuh yang mengesankan.
Dengan sistem hybrid ini, pengemudi dapat menempuh lebih dari 1.000 kilometer sebelum harus mengisi ulang bahan bakar.
Subaru memperlihatkan komitmennya terhadap mesin pembakaran dalam acara bersama dengan Mazda dan Toyota di Jepang pada Mei lalu.
Sistem hybrid terbaru dari Subaru ini akan digunakan pertama kali pada model Crosstrek. Mobil ini dilengkapi mesin boxer berkapasitas 2,5 liter yang dirancang khusus untuk aplikasi elektrifikasi.
BACA JUGA:Penjelasan Snapdragon 8 Elite: Fitur-Fitur Sistem-On-a-Chip Seluler Tercepat Di Dunia
BACA JUGA:Promo Menarik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus, Diskon Hingga Rp18,8 Juta!
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 158 hp pada 5.600 rpm dan torsi 154 lb-ft di antara 4.000 hingga 4.400 rpm.
Selain mesin bensin, sistem hybrid ini juga menggunakan dua motor listrik yang dipasang di bagian depan. Salah satu motor menggerakkan roda, sementara yang lain berfungsi sebagai generator.
Dengan tangki bahan bakar yang lebih besar, Subaru Crosstrek dapat menempuh lebih dari 1.000 kilometer, mencatatkan sejarah sebagai mobil Subaru dengan jarak tempuh terpanjang.
Meskipun jarak tempuh ini bersifat teoritis berdasarkan siklus uji WLTC, masyarakat menyambut baik inovasi ini. "Ini benar-benar langkah maju yang besar untuk efisiensi bahan bakar," ujar seorang penggemar otomotif di Tokyo.
BACA JUGA:Tinggalkan Macet! Kendaraan Self-Balancing Siap Ubah Cara Kita Berkendara
BACA JUGA:Membongkar Rahasia Kecerdasan Buatan, Mengoptimalkan Prediksi Perilaku Konsumen!
Sistem hybrid Subaru kini menawarkan peningkatan efisiensi sebesar 20% dibandingkan model sebelumnya.
Selain itu, Subaru juga memindahkan unit kontrol daya dari lantai bagasi ke atas mesin pembakaran. Hal ini memberikan lebih banyak ruang di bagian belakang untuk tangki bahan bakar yang sekarang mampu menampung 16,6 galon.
Inovasi ini diperkirakan akan menarik minat pasar global, dengan peluncuran Crosstrek hybrid di Jepang pada Desember 2024.