PALTV.CO.ID- Film Canary Black menghadirkan kisah mendebarkan tentang seorang agen CIA bernama Avery Graves, yang diperankan oleh Kate Beckinsale.
Avery adalah seorang agen profesional yang terlatih dengan baik, tetapi di balik profesinya yang berbahaya, dia juga adalah seorang istri yang mencintai suaminya, seorang warga sipil bernama Peter.
Kisah ini berpusat pada dilema besar yang harus dihadapi Avery ketika suaminya diculik, memaksanya memilih antara menyelamatkan keluarganya atau mengkhianati negaranya.
Pada awalnya, dia berharap dapat merayakan hari jadi pernikahannya bersama suaminya dalam suasana yang penuh kebahagiaan.
BACA JUGA:Buku Digital, Bagaimana Blockchain Mengubah Cara Kita Melihat Pemerintahan?
BACA JUGA:Tito Karnavian, 'Wong Palembang' yang Kembali Duduki Jabatan Mendagri dalam Kabinet Prabowo-Gibran
Namun, semua harapan itu hancur ketika Avery tiba di rumah dan menemukan tempat tinggalnya berantakan serta suaminya hilang. Ternyata, Peter telah diculik oleh kelompok teroris internasional.
Para penculik suaminya menginginkan Avery melakukan sesuatu yang tak mungkin ia bayangkan: mencuri berkas rahasia negara yang sangat penting, dikenal sebagai Canary Black.
Berkas ini dijaga dengan ketat oleh pemerintah Amerika Serikat karena berpotensi memicu konflik global yang dapat menyebabkan terjadinya perang dunia ketiga.
Keamanan berkas ini adalah prioritas utama bagi CIA, dan Avery paham bahwa membiarkan dokumen tersebut jatuh ke tangan yang salah bisa berakibat fatal.
Avery adalah seorang agen profesional yang terlatih dengan baik, tetapi di balik profesinya yang berbahaya, dia juga adalah seorang istri yang mencintai suaminya--Foto: Instagram@katebeckinsale
Peter adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki Avery, dan cintanya kepada sang suami membuatnya berada dalam tekanan emosional yang luar biasa.
Terjebak dalam situasi yang mustahil, Avery dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit: apakah ia akan setia kepada negaranya atau menyelamatkan orang yang paling dia cintai?
Setelah menyadari bahwa ia berusaha untuk mendapatkan berkas Canary Black, organisasi tempatnya bekerja mulai memburu Avery.
Kini, selain harus menghadapi ancaman dari kelompok teroris, Avery juga menjadi buronan CIA sendiri.