"Saya dan Riezky Aprilia siap menjalankan kampanye secara damai, melaksanakan kampanye dengan gembira dengan tidak melaksanakan kampanye hitam. Mudah-mudahan ke depan Sumatera Selatan mendapat pemimpin yang amanah yang memang mendengar aspirasi masyarakat," ucap Eddy Santana Putra, Calon Gubernur Sumsel Nomor Urut 2.
Saat ini, Bawaslu Sumsel telah merilis 18 kasus pelanggaran Pilkada. Terdiri dari pelanggaran netralitas ASN, netralitas Kepala Desa, politik uang, dan kampanye di luar jadwal.