Program ini sangat relevan di tengah meningkatnya kasus kebocoran data dan ancaman siber di Indonesia.
Program ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki fokus spesifik pada bidang keamanan siber dan forensik digital.
Lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pengembangan pengetahuan, keahlian, dan kewirausahaan di sektor tersebut.
BACA JUGA: Sejak 2020 Beroperasi, Tarif Tol Terpeka Alami Kenaikan, Berikut Penjelasan Pengelola
Jadwal Pendaftaran dan Persyaratan
Pendaftaran beasiswa untuk kedua program ini sudah dibuka sejak 7 Oktober 2024. Batas waktu pendaftaran untuk Universitas Telkom adalah hingga 31 Oktober 2024, sedangkan pendaftaran untuk ITB akan ditutup pada minggu pertama November 2024.
Bagi yang berminat, berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
Warga Negara Indonesia (WNI).
Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari tempat bekerja.
Bukan dosen.
Usia maksimal 42 tahun saat mendaftar.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA:Optimisme Presiden Jokowi Menyongsong Transisi Kepemimpinan Nasional
Tidak sedang menempuh program Magister dan belum memiliki gelar S2.
Lulusan S1 atau D4 dengan IPK minimal 2,80 dari skala 4,00.