Dengan 5G, kendaraan otonom dapat menerima informasi secara real-time dari kendaraan lain di sekitar mereka, memungkinkan reaksi yang lebih cepat dan keputusan yang lebih cerdas.
Sebagai contoh, bayangkan dua kendaraan mendekati persimpangan. Tanpa komunikasi antarkendaraan, mereka hanya bisa mengandalkan sensor mereka untuk mendeteksi kendaraan lain, yang mungkin terbatas oleh jarak atau obstruksi fisik.
Komunikasi jalan raya, ilustrasi komunikasi sistem jalan raya-vektor makro-freepik
Namun, dengan komunikasi V2V yang didukung 5G, kedua kendaraan dapat saling bertukar data lokasi, kecepatan, dan arah, memungkinkan mereka untuk menghindari tabrakan atau memperlambat kecepatan secara lebih efisien.
Ini bukan hanya meningkatkan keselamatan di jalan, tetapi juga membuka peluang untuk efisiensi energi yang lebih tinggi karena pengelolaan lalu lintas yang lebih baik.
Keselamatan Lalu Lintas yang Lebih Baik
Salah satu manfaat terbesar dari penerapan teknologi 5G dalam komunikasi antarkendaraan adalah peningkatan keselamatan lalu lintas.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kecelakaan lalu lintas menyumbang lebih dari 1,3 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia.
Banyak dari kecelakaan ini disebabkan oleh faktor manusia, seperti kurangnya visibilitas atau keterlambatan dalam reaksi terhadap bahaya di jalan.
Dengan 5G, kendaraan dapat diperingatkan tentang potensi bahaya jauh sebelum mereka bisa melihatnya secara fisik.
Misalnya, jika ada kendaraan mogok di jalan atau terjadi kecelakaan di tikungan, kendaraan lain dapat menerima peringatan melalui komunikasi V2I dan V2V, memberikan mereka waktu yang cukup untuk menyesuaikan kecepatan atau mengubah rute.
Selain itu, kendaraan yang terhubung dengan infrastruktur cerdas dapat memantau sinyal lalu lintas secara real-time, mengurangi risiko pelanggaran lampu merah atau tabrakan di persimpangan.
Efisiensi Transportasi dan Manajemen Lalu Lintas
Selain keselamatan, efisiensi transportasi juga akan mengalami lonjakan besar dengan adanya komunikasi antarkendaraan yang ditingkatkan oleh 5G. Saat ini, kemacetan lalu lintas menjadi masalah besar di banyak kota besar di dunia.
Namun, dengan kendaraan yang saling berkomunikasi dan menerima informasi dari infrastruktur jalan, manajemen lalu lintas dapat dioptimalkan secara signifikan.