PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sempat menutup kios-kios pasar guna menolak revitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang, kini para pedagang kembali berjualan seperti biasa pada hari Kamis, 17 Oktober 2024.
Menurut seorang pedagang, Nur, mengaku mengikuti para pedagang Pasar 16 lainnya untuk menutup toko guna menolak PTBCR untuk kembali mengelola Pasar 16 Ilir.
“Iya, kemarin dapat informasi bahwa pihak Perumda Pasar akan memasukkan kembali PTBCR sebagai pengelola sehingga kami tolak. Maka dari itu bersama dengan para pedagang yang lain sepakat untuk menutup toko,” ujar Nur saat ditemui PALTV.
Usai aksi demo yang dilakukan para pedagang, Nur mengatakan dirinya bersama para pedagang pasar 16 Ilir dapat membuka kios-kios sekitar jam 12 siang.
BACA JUGA:Kejar Realisasi 100 Persen, Penghapusan Denda PBB Diberlakukan di Palembang
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan LRT Sumsel Memperkuat Koneksi Antar Moda Transportasi di Palembang
Seorang pedagang Pasar 16 Ilir mengaku mengalami kerugian usai mengikuti aksi tutup kios baberapa waktu lalu, Kamis (17/10/2024).-Luthfi-PALTV
“Kemarin juga ada perintah sudah boleh membuka kios pas jam 12 siang,” katanya.
Nur mengatakan atas aksi penutupan kios pedagang tersebut, dirinya mengalami kerugian yang cukup drastis.
“Karena sempat tutup beberapa jam dan bukanya sekitar jam 12 siang, kami mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan dalam sehari kemarin. Tapi ya itu kan keputusan kami bersama jadi harus terima,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Pasar 16 Ilir M Aflah mengatakan, perihal tutupnya kios-kios di Pasar 16 Ilir kemarin lantaran pihaknya mendapatkan informasi bahwa Perumda Jaya akan memasukkan kembali PTBCR ke Pasar 16 Ilir sebagai pengelola.
BACA JUGA:Operasi Zebra Musi 2024 Meningkatkan Ketertiban Lalu Lintas di Palembang
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Berangkatkan 433 Jemaah Umrah Langsung dari Palembang ke Madinah
Para pedagang Pasar 16 Ilir sudah kembali berjualan sejak Rabu siang, Kamis (17/10/2024).-Luthfi-PALTV
“Mendapatkan informasi bahwa PTBCR dengan Perumda Pasar akan melakukan sosialisasi revitalisasi Pasar 16 Ilir, kami bermusyawarah dengan seluruh pedagang pasar untuk menutup kios untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas M Aflah.