Pada pertandingan tersebut, Indonesia hampir meraih kemenangan sebelum Bahrain mencetak gol penyeimbang di masa injury time, yang melebihi waktu tambahan yang diberikan. Erick menegaskan bahwa pemain harus mengalihkan perhatian mereka ke laga berikutnya melawan Cina dan menyusun strategi yang lebih matang.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia memiliki rekor yang kurang menguntungkan. Dari 17 kali pertemuan, Indonesia hanya menang tiga kali, imbang tiga kali, dan kalah 11 kali. Kemenangan terakhir Timnas Indonesia melawan Cina terjadi pada tahun 1987 dengan skor 3-1. Sedangkan pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2015, di mana Indonesia kalah tipis 0-1 dari Cina.
BACA JUGA:27 Pemain Timnas Indonesia Siap Hadapi Bahrain Di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Pembaruan Peringkat FIFA: Timnas Indonesia Menduduki Peringkat Ke-129
Namun, kondisi kedua tim saat ini berbeda dengan masa lalu. Timnas Indonesia telah mengalami banyak perubahan dengan masuknya pemain diaspora yang memperkuat tim.
Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin, sedangkan Cina berada di posisi terbawah dengan nol poin.
Meskipun demikian, Timnas Indonesia tidak boleh meremehkan Cina, terutama karena mereka akan bermain di kandang sendiri dan memiliki ambisi kuat untuk meraih poin pertama mereka.