BACA JUGA:Perempuan Melamar Laki-laki, Apakah Boleh dalam Islam? Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:Ini Adab Menagih Utang yang Sesuai dengan Ajaran Islam
Agama Islam memerintahkan kita untuk mengendalikan amarah agar tidak menimbulkan dampak negatif.--freepik.com/@rawpixel.com
Rasulullah SAW bersabda:
"Banyak bicara selain zikir kepada Allah SWT dapat mengakibatkan keras hati. Sesungguhnya manusia yang paling jauh dari Allah SWT adalah hatinya keras."
Jarang Mengingat Kematian dan Jarang Beribadah:
Tidak ingat akan kematian bisa membuat seseorang lupa akan hakikat kehidupan dan menjadi malas dalam mengerjakan kebaikan serta ketaatannya kepada Allah SWT. Sering mengingat kematian dan rajin dalam beribadah dapat menjaga kelembutan hati.
Dalam sebuah riwayat dari At-Tirmidzi dari Ibnu 'Umar berkata salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW:
"Ya Rasulullah, orang mukmin seperti apa yang paling baik?"
BACA JUGA:Ini Adab Menagih Utang yang Sesuai dengan Ajaran Islam
BACA JUGA:Anak Kecil Dilarang Keluar Rumah di Waktu Maghrib, Ini Alasannya Menurut Pandangan Islam
Rasulullah SAW menjawab: "Mereka yang sering mengingat mati dan paling banyak persiapannya untuk mati itu, dan bilamana cahaya menyinari hatinya, maka hati itu terbuka dan menjadi lapang."
Demikianlah beberapa faktor penyebab kerasnya hati seseorang menurut pandangan islam. Dengan memahami penyebab kerasnya hati, semoga kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga supaya tidak termasuk kedalam golongan orang yang keras hatinya.