PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Palembang, yang sebelumnya sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada tahun 2023 lalu, saat ini mulai sudah melayani sambungan pelanggan.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengatakan, IPAL Sei Selayur sudah dioperasionalkan.
Bahkan saat ini, lanjut Andi Wijaya, IPAL Sei Selayur sudah melayani sebanyak 300 sambungan pelanggan yang melewati area-area perkantoran.
“Sudah mulai kita lakukan pengolahan. Jadi sudah ada 300 sambungan pelanggan ya dan banyak lewat di daerah niaga serta perkantoran,” ucap Dirut Perumda Tirta Musi Palembang Andi Wiajaya pada hari Senin, 7 Oktober 2024.
BACA JUGA:Dukung Sikap IKAHI Pusat, Pelayanan Hakim Tetap Normal
BACA JUGA:Chenco Gyeltshen, Striker Haus Gol Milik SFC Asal Bhutan
Andi Wijaya, Dirut Perumda Tirta Musi Palembang, Senin (7/10/2024).-Sandy Pratama-PALTV
Setelah air limbah masuk ke IPAL untuk diolah, air yang sudah bersih tidak langsung dialirkan ke masyarakat.
Namun, air tersebut dikembalikan lagi ke hilir aliran Sungai Musi atau di lokasi berbeda dengan lokasi pengambilan air baku, untuk dialirkan ke masyarakat yang berada di hulu Sungai Musi.
“Air bersihnya kita kembalikan ke Sungai Musi. Jadi kita kembalikan di hilir Sungai Musi, sementara Intake kita di hulu. Hal tersebut agar berjauhan dari pengambilan ari baku untuk disalurkan ke masyarakat,” lanjut Andi Wijaya.
Ditambahkan Andi Wijaya, meski saat ini Palembang belum menerapkan air hasil pengolahan limbah untuk disalurkan ke masyarakat, namun air tersebut dinilai aman.
BACA JUGA:Menimbang Pro dan Kontra Insentif Mobil Hybrid: Perspektif Pengamat Otomotif
BACA JUGA:inZOI: Simulasi Kehidupan yang Ambisius dari Krafton, Menawarkan Kebebasan Tak Terbatas!
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Palembang, Senin (7/10/2024).-Sandy Pratama-PALTV
“Kalau air limbah itu aman. Jadi di Singapur itu ada istilah new water. Jadi kita harus berangsur-angsur. Tapi saat ini hanya kita kembalikan ke Sungai Musi untuk menjaga kelestariannya,” tutup Dirut Perumda Tirta Musi Andi Wijaya.