Mengatur jarak elektroda busi juga merupakan salah satu faktor penting dalam memperpanjang umur busi.
Aksesori mobil dengan ruang fotokopi -gratispik-freepik
Jarak elektroda yang tidak sesuai dapat menyebabkan percikan api yang tidak stabil, sehingga pembakaran bahan bakar di dalam silinder tidak sempurna.
Dengan menggunakan alat pengukur khusus, Anda dapat memastikan bahwa jarak antara elektroda busi selalu sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Selain itu, menjaga kondisi mesin agar selalu dalam keadaan optimal juga berdampak langsung pada umur busi.
Memastikan sistem pendinginan motor bekerja dengan baik akan mencegah mesin menjadi terlalu panas, yang bisa memperpendek umur busi.
BACA JUGA:Program Kerja Dinilai Prorakyat, 6 Desa di Ujan Mas dan Tanjung Agung Siap Menangkan Al-Shinta
BACA JUGA:Welcome Manajer SFC Hendri Susilo, Kehadirannya Memperbaiki Chemistry Tim Sriwijaya FC
Mesin yang terlalu panas akan menyebabkan busi lebih cepat aus karena suhu tinggi dapat mempengaruhi komponen internal busi, membuatnya lebih mudah rusak.
Selalu pastikan level cairan pendingin atau oli mesin dalam kondisi optimal agar mesin tetap dingin.
Penggunaan busi dengan spesifikasi yang tepat juga sangat penting. Tidak semua busi cocok untuk semua jenis motor.
Setiap motor memiliki spesifikasi mesin yang berbeda, dan penting untuk menggunakan busi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Jika Anda kurang yakin mengenai tipe busi yang tepat untuk motor Anda, Anda bisa merujuk pada manual pemilik motor atau berkonsultasi dengan bengkel resmi.
Kebiasaan sering menarik gas secara mendadak atau memacu motor pada kecepatan tinggi dalam waktu lama bisa menyebabkan busi bekerja lebih keras dari biasanya.
Sebisa mungkin, hindari gaya berkendara agresif yang bisa membebani mesin dan mempercepat kerusakan busi