Dia juga menekankan bahwa pengalaman Hendri dengan tim, serta hubungan baiknya dengan para pemain, menjadi faktor utama dalam pemilihan ini.
BACA JUGA:Jackie Chan Bawa Nostalgia! Saksikan Keseruan Panda Plan di Bioskop
BACA JUGA: Kembalikan Fungsi Sungai, Pj Walikota Palembang Komandoi Gotong Royong
Sekitar 30 persen pemain saat ini masih merupakan anggota skuad yang pernah dilatih oleh Hendri, yang membuat transisi ini diharapkan lebih mulus.
Sebelumnya, ada tiga kandidat pelatih yang disebut-sebut akan mengisi posisi ini, termasuk Widodo Cahyono Putro, Miftahudin Mukson, dan Jacksen Ferreira Tiago.
Namun, pada akhirnya, pilihan jatuh kepada Hendri Susilo karena kedekatan emosionalnya dengan tim, serta pengalamannya yang pernah menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi di musim lalu.
Meskipun tidak masuk dalam nominasi awal, Hendri Susilo ternyata mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk netizen dan suporter, yang membuat manajemen memutuskan untuk memilihnya.
BACA JUGA: Kuatkan Pengamanan Pilkada, Kemenkumham Sumsel dan Pemkot Pagaralam Jalin Sinergi Strategis
BACA JUGA: Jelang Hut TNI ke-79, Pangdam II Sriwijaya Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Selain itu, manajemen Sriwijaya FC juga mengakui bahwa keterlambatan mereka dalam memberikan kepastian mengenai kontrak dan gaji di musim lalu.
Membuat Hendri Susilo sempat pindah ke Semen Padang FC, yang baru saja promosi ke Liga 1.
Namun, setelah didepak oleh Semen Padang, kesempatan bagi Hendri untuk kembali ke Sriwijaya FC akhirnya terbuka.
Sebagai pelatih yang berpengalaman, Hendri Susilo sebelumnya pernah sukses menjaga beberapa tim dari degradasi, termasuk Sriwijaya FC pada musim lalu.
BACA JUGA:Harga GWM Tank 300 Lebih Tinggi Dibandingkan Pajero Sport dan Fortuner, InI Alasannya!
BACA JUGA:Bersiap, PALTV Siap Gelar Event Spektakuler untuk Semua Kalangan Masyarakat!
Serta PSBS Biak yang tampil solid di Liga 2 sebelum Hendri pindah ke Sriwijaya FC.