Selama bertahun-tahun, WWWF memimpin upaya untuk mengatasi kesenjangan digital dan berkampanye untuk kebijakan yang melindungi pengguna internet.
BACA JUGA: Pemula Wajib Tahu! Cara Membuat Aplikasi iOS dengan SpriteKit
BACA JUGA:Jackie Chan Bawa Nostalgia! Saksikan Keseruan Panda Plan di Bioskop
Yayasan ini menjadi suara penting dalam memastikan bahwa internet tetap menjadi tempat yang penuh peluang dan pemberdayaan bagi semua orang.
Terutama di wilayah yang kurang terlayani.
Mulai dari memperjuangkan akses internet yang terjangkau hingga meningkatkan kesadaran tentang privasi data, WWWF memainkan peran vital dalam membentuk cara kita merasakan internet saat ini.
Mengapa Ditutup?
BACA JUGA:Ini 7 Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Pindad Kendaraan Taktis Maung 4x4 Bakal Tampil di HUT TNI ke-79
Keputusan untuk menutup WWWF muncul dari kombinasi kemajuan dan perubahan prioritas.
Sejak didirikan, akses internet global telah meningkat secara dramatis, dengan hampir 70 persen populasi dunia kini terhubung.
Selain itu, banyak organisasi lain yang kini juga memperjuangkan internet yang lebih aman, terbuka, dan terjangkau.
Meskipun ancaman terhadap privasi online dan keamanan data terus meningkat, WWWF mengakui bahwa banyak kelompok lain sekarang telah siap untuk menangani tantangan-tantangan ini.
BACA JUGA:Bersiap, PALTV Siap Gelar Event Spektakuler untuk Semua Kalangan Masyarakat!
BACA JUGA:Yamaha Tracer 9 GT Plus: Motor Sport Tourer Terbaru dengan Teknologi Canggih
Tim Berners-Lee, salah satu pendiri WWWF, memutuskan untuk memfokuskan energinya pada proyek-proyek baru seperti Protokol Solid.