Pelukis pria berpakaian overall sedang melakukan pekerjaannya di bengkel mobil-freepik-freepik
Coating ini juga membuat permukaan mobil lebih hidrofobik, yaitu mampu menolak air dan meminimalisir noda air yang sering kali merusak tampilan mobil.
Selain coating keramik, terdapat juga coating berbasis polimer. Meski tidak sekuat dan setahan lama coating keramik, coating polimer tetap memberikan perlindungan yang baik dan lebih mudah diaplikasikan.
Umumnya, lapisan ini bertahan sekitar enam bulan hingga satu tahun, tergantung pada produk dan kondisi lingkungan.
Coating polimer juga lebih terjangkau, sehingga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin melindungi mobilnya dengan biaya yang lebih rendah.
BACA JUGA: Kuatkan Pengamanan Pilkada, Kemenkumham Sumsel dan Pemkot Pagaralam Jalin Sinergi Strategis
BACA JUGA: Comeback Hendri Susilo, Sriwijaya FC Siap Kembali Berjaya di Tangan Sang Pelatih
Untuk memilih coating yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Pertama, tentukan anggaran yang Anda miliki.
Coating keramik cenderung lebih mahal karena daya tahannya yang lebih lama dan kualitas perlindungannya yang lebih baik.
Namun, jika Anda tidak ingin sering mengganti pelapisan, investasi awal yang lebih besar pada coating keramik bisa memberikan nilai lebih dalam jangka panjang.
Di sisi lain, coating polimer yang lebih murah mungkin memerlukan perawatan atau pengaplikasian ulang lebih sering, tetapi tetap memberikan perlindungan yang cukup untuk jangka waktu tertentu.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan tempat mobil Anda digunakan.
Jika Anda tinggal di daerah dengan sinar matahari yang kuat sepanjang tahun, seperti di negara tropis, coating keramik bisa menjadi pilihan terbaik karena perlindungannya yang kuat terhadap sinar UV.
Sebaliknya, jika mobil Anda sering terkena hujan atau berada di daerah yang berdebu, coating dengan sifat hidrofobik tinggi bisa membantu menjaga kebersihan dan mencegah kotoran menempel terlalu lama pada permukaan cat mobil.