PALTV.CO.ID,- Yamaha Vixion telah menjadi salah satu motor naked sport favorit di Indonesia, menawarkan kombinasi desain yang maskulin, teknologi mutakhir, dan harga yang terjangkau.
Sejak pertama kali diluncurkan, motor Yamaha Vixion ini berhasil menarik perhatian banyak pengendara dan menjadi salah satu model 150 cc terlaris di tanah air.
Bagi Anda yang berencana membeli Vixion bekas, penting untuk memahami beberapa masalah umum yang mungkin muncul seiring dengan pemakaian.
Penyakit Khas yang Sering Muncul pada Yamaha Vixion bekas atau second.
BACA JUGA:Indonesia Siap Menjadi Pemain Utama Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Lepas 45 Jemaah Umrah Plus Turki
Dikenal sebagai motor yang tangguh dan hemat bahan bakar, Yamaha Vixion merupakan pengembangan dari mesin Yamaha Jupiter MX, dengan mesin SOHC 4 klep dan kapasitas 149,8 cc.
Desainnya yang menggabungkan elemen klasik dan modern, seperti headlamp bulat dan sasis delta box, menjadikannya menarik di mata para pengendara.
Selain itu, sistem rem yang sangat responsif memberikan keunggulan bagi penggemar kecepatan, meskipun perlu diingat bahwa rem yang terlalu pakem bisa berisiko mengunci roda jika tidak digunakan dengan hati-hati.
Namun, beberapa masalah sering kali menghantui pemilik Vixion, terutama pada generasi awal. Beberapa di antaranya adalah:
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Pindad Kendaraan Taktis Maung 4x4 Bakal Tampil di HUT TNI ke-79
BACA JUGA:Citraland Palembang Dukung Penuh Penyelenggaraan Berbagai Event Komunitas
1. Mesin Brebet: Gejala ini mirip seperti mesin yang kehabisan bahan bakar, meskipun tangki masih penuh. Brebet biasanya terjadi pada RPM tinggi, dan dalam beberapa kasus, mesin bisa mati secara mendadak.
Salah satu penyakit paling umum pada Yamaha Vixion adalah mesin brebet.
penting untuk memahami beberapa masalah umum yang mungkin muncul seiring dengan pemakaian.--youtube@jalanjalan sehat